SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA -— Pesiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerja sama untuk mengawal dan menyelamatkan APBN.

Kepala  Negara mengatakan  mengingat ada ratusan pejabat negara, pejabat pemerintah,  termasuk anggota DPR yang harus menjalani proses hukum, karena penyimpangan penggunaaan APBN dan APBD, yang tentunya tidak dikehendaki semua pihak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya menyeru, saya  sudah menyampaikan pada KPK, saya sudah menyampaikan pada BPK, untuk bekerja sama mengawal dan menyelamatkan APBN kita untuk sebesar-besar kepentingan rakyat,” kata Presiden Yudhoyono pada pers  sebelum pesawat yang ditumpanginya lepas landas dari  bandara Halim Perdanakusuma menuju London, Inggris, Selasa (30/10/2012).

Yudhoyono mengatakan pemerintah, begitu juga kalangan di DPR dan DPD, semua bersemangat guna mengawal dan menyelamatkan APBN dan APBD. Untuk itu, ujarnya, agar  penggunaan APBN dan APBD dipastikan dilakukan secara tepat dan benar.

“Semangat untuk mengawal dan menyelamatkan APBN dan APBD. Keinginan untuk mengawal implementasi  [sehingga] bebas dari penyimpangan,” kata SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya