SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Harian Jogja/dtc)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Harian Jogja/dtc)

JOGJA—Kementerian BUMN menggelar rapat koordinasi bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel The Sahid Rich Jogja, Rabu (10/10/2012). Presiden mengingatkan seluruh komisaris dan Direksi BUMN untuk bekerja dengan “bersih” tanpa disertai praktik korupsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rapat koordinasi dihadiri ratusan Komisaris dan jajaran Direksi BUMN. Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam kesempatan ini memaparkan sejumlah laporan, progres dan rencana kerja BUMN dalam beberapa tahun ke depan. Rapat koordinasi yang mengusung tema Menjadi BUMN yang Bersih, Efisien dan Menjadi Lokomotif Pertumbuhan itu memaparkan progres kinerja BUMN mulai dari bidang perkebunan, kehutanan, energi, transportasi dan teknologi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, BUMN sedari sekarang sudah mulai harus “bersih-bersih” agar tak terkait perkara hukum. “Mending kita yang membersihkan pekarangan rumah kita, dari pada nanti kita dibersihkan orang lain (penegak hukum). Karena itu sengaja saya undang Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk hadir,” tutur Presiden.

Presiden menuturkan, BUMN salah satu kunci utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga meminta BUMN bekerja lebih rill dan efektif. BUMN di Indonesia dituntut tak hanya berprestasi di dalam negeri tapi juga dunia. “Jangan hanya menjadi macan di kandang sendiri tapi juga harus main di kancah internasional,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya