SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa perlu meluruskan dan mengklarifikasi SMS fitnah yang mendiskreditkannya.

Menurut Wasekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (30/5), dengan klarifikasi atas SMS fitnah itu, bukan berarti SBY mengesampingkan masalah bangsa lainnya. SBY tetap melakukan program kerja yang direncanakan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saan menilai wajar, jika SBY berbicara untuk mengklarifikasi SMS fitnah dari seseorang yang mengaku M Nazaruddin tersebut. Tidak hanya SBY, bahkan kader Demokrat lainnya juga merasa gusar. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya