Jakarta [SPFM], Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa perlu meluruskan dan mengklarifikasi SMS fitnah yang mendiskreditkannya.
Menurut Wasekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (30/5), dengan klarifikasi atas SMS fitnah itu, bukan berarti SBY mengesampingkan masalah bangsa lainnya. SBY tetap melakukan program kerja yang direncanakan sebelumnya.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Saan menilai wajar, jika SBY berbicara untuk mengklarifikasi SMS fitnah dari seseorang yang mengaku M Nazaruddin tersebut. Tidak hanya SBY, bahkan kader Demokrat lainnya juga merasa gusar. [dtc/rda]