Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)
SEMARANG- Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat (PD) Jateng yang dijadwalkan 27-28 September di Kabupaten Magelang mendatang terancam ditunda.
Menurut sumber di internal DPD PD Jateng, ada isu pelaksanaan Musda akan ditunda atau diundur karena adanya karantina terhadap sejumlah pengurus DPC PD yang dilakukan salah satu kandidat calon ketua. ”Adanya karantina pengurus DPC ini sampai kepada Ketua Dewan Pembina DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beliau (SBY) marah,” kata sumber yang enggan disebut namanya di Semarang, Senin (25/9/2012).
Sebab cara karantina ini, sambung dia, tak sesuai dengan roh politik PD yang bersih, cerdas, dan santun. ”Kondisi ini memunculkan isu pelaksanaan Musda PD Jateng ditunda atau diundur waktunya,” tandasnya.
Dia menambahkan karantina pengurus DPC PD ini dilakukan pendukung tim sukses calon ketua Amat Antono di Hotel Sunan, Solo.
”Karantina ini dibekingi oleh oknum yang dekat dekat dengan Ketua Umum DPP PD,” imbuhnya.
Terpisah Ketua Steering Commite Musda PD Jateng, Dani Sriyanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya isu pengunduran Musda itu.”Rumornya Musda diundur, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan resmi dari DPP,” ujar dia ketika dihubungi JIBI/SOLOPOS di Semarang, Selasa (25/9/2012) malam.
Selama belum ada surat resmi dari DPP tentang pengunduran Musda, sambung dia, panitia tetap melakukan persiapan. ”Saat ini persiapan sudah mencapai 90%,” ungkap Dani.
Sementara Amat Antono ketika dihubungi wartawan menyatakan tak tahu adanya karantina terhadap beberapa pengurus DPC PD.
”Saya tak tahu adanya karantina itu,” ujar Bupati Pekalongan ini.
Ketua DPC PD Pemalang, Winarto yang sempat dikarantina ketika dihubungi wartawan menyatakan karantina dilakukan sejak Jumat (21/9). ”Saya meninggalkan karantina, karena ada tugas partai yang harus diselesaikan,” kata dia.
Sedang kandidat calon ketua DPD PD Jateng, Prajoko Haryanto, menyatakan sudah mendapat laporan adanya karantina terhadap sejumlah pengurus DPC PD. ”Jumlah pengurus DPC yang dikarantina semula 17 orang, tapi dua DPC melarikan diri sehingga tinggal 15 DPC,” jelas dia.
Karantina itu, lanjut anggota DPRD Jateng ini, dilakukan oleh salah satu kandidat calon ketua pada Musda PD yang akan berlangsung di Hotel Grand Artos Aerowisata, Magelang. ”Saya sangat menyayangkan cara-cara kotor untuk meraih jabatan ketua ini,” tandas Prajoko.
Seperti diketahui saat ini sudah ada tiga kandidat calon ketua umum PD Jateng pada Musda mendatang yakni Prajoko, AS Sukawijaya akarab dipanggil Yoyok Sukawi [Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah) dan Amat Antono [Bupati Pekalongan].
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
