SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) di Jakarta Convention Center, hari ini (27/5). Dalam peluncuran ini, Presiden melakukan telekonferensi dengan empat gubernur yakni Gubernur Papua, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Banten, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Presiden mengatakan, ada dua hal yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan masterplan itu. Pertama, berhasil membangun ekonomi, berarti sasaran dapat kita capai. Kedua, Indonesia gagal meningkatkan perekonomian bangsa dan meningkatkan kesejahteraan.

Menurut Presiden, gagal atau berhasilnya pelaksanaan masterplan tersebut tergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri. Ada lima faktor yang membuat gagal dan tak terlaksananya masterplan ini. Antara lain, birokrasi yang lambat, kemudian pemerintah daerah ada kepentingan yang menyebabkan tidak lancarnya proyek pembangunan nasional. Selain itu, masterplan terancam gagal jika investor ingkar janji dan tidak memenuhi rencananya.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sebagai implementasi, Presiden sudah menandatangani peraturan presiden untuk membentuk Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi. Komite ini dipimpin Presiden dan Menko Perekonomian sebagai ketua harian. Komite tersebut akan mengawasi, memantau, dan mendorong pelaksanaan masterplan. Peluncuran itu ditandai pemasangan tiang pancang di empat lokasi proyek, yakni Timika, Cilegon, Sei Mangke, dan Kupang, jumlah proyek yang akan diresmikan mencapai 17 proyek. Total investasi Rp 190 triliun yang bersumber dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta nasional, foreign direct investment, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sebanyak 17 proyek itu diharapkan selesai pada 2014. Bila terealisasi, proyek tersebut akan menyerap investasi sebesar Rp4.000 triliun. [vivanews/lia]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya