Singapura–Agenda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat padat di hari puncak gelaran KTT APEC 2009 di Singapura. Di sela jadwal KTT yang padat, SBY akan melangsungkan pertemuan khusus dengan sejumlah pemimpin negara termasuk dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Pertemuan puncak KTT APEC 2009 dijadwalkan akan berlangsung pada siang nanti, Minggu (15/11). Acara yang dipimpin PM Lee Hsien Loong ini juga dihadiri oleh Presiden SBY dan Presiden Barack Obama.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Dalam acara itu, para kepala pemerintahan negara anggota yang hadir mendeklarasikan kesepakatan akhir tentang langkah aksi dan target capaian bersama.
Obama yang merupakan tokoh paling ditunggu, baru tadi malam mendarat di Singapura. Bahkan demi menunggu Obama, sesi berfoto bersama seluruh kepala pemerintahan yang seharusnya berlangsung sore kemarin diundur hingga sore nanti.
Namun usai acara evening show di Esplanade semalam, para pemimpin negara menyempatkan berfoto bersama dengan mengenakan pakaian Peranakan khas Singapura. Pada kesempatan tersebut Presiden SBY diapit oleh Presiden Barack Obama dan PM Yukio Hatoyama.
Padatnya agenda bisa dilihat dari jadwal pertemuan mendadak antar kepala pemerintahan di luar rangkaian KTT APEC 2009. Banyak yang baru mendapat kepastian di jam terakhir.
Agenda Presiden SBY contohnya. Sesi breakfast meeting on climate change yang diselenggarakan PM Australia Kevin Rudd dan Presiden Mexico Felipe Calderon pada pukul 07.30 waktu setempat baru mendapat kepastian jadi terselenggara kurang lebih dua jam sebelumnya.
Setelah bertemu dengan PM Australia, SBY dijadwal pada pukul 09.00 untuk menerima PM Thailand Abhisit Vejjajiva. Setelah sesi APEC Economic Leader Meeting (AELM) retreat 2 dan final declaration ceremony, SBY berturut-turut diadwalkan bertemu PM Kamboja Hun Sen, Presiden AS Barack Obama lalu Presiden Vietnam Nguyen Minh Triet.
Di sela itu masih ada ASEAN-US Summit. Di penghujung hari Presiden SBY bertempat di KBRI Singapura mengadakan pertemuan dengan para WNI.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
