SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Rentetan berita miring yang datang menerpa personil Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II belakangan ini mulai dirasakan menganggu. Presiden SBY mengingatkan semua pihak agar tidak mudah menyebarkan dan termakan oleh berita bohong.

“Jangan main-main dengan fitnah dan berita bohong,” kata SBY dalam silahturahmi dengan Majelis Dzikir Nurussalam, di Ciawi, Bogor, Sabtu (12/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden mengajak segala praktek bernegara dan kehidupan untuk dijalankan berdasarkan nilai-nilai ajaran agama. Yakni bebas dari aksi kekerasan baik fisik maupun verbal seperti penyebaran fitnah dan berita bohong.

“Bepolitik pun harus tanpa kekerasan. Politik yang kotor dan jauh dari tatakrama, bukan politik yang ingin kita tegakkan,” sambung SBY.

Presiden menekankan periode akhir masa tugasnya sebagai Kepala Negara, misi utamanya adalah menyelesaikan berbagai persoalan mendasar bangsa yang tersisa dan menyiapkan landasa kokoh pembangunan di masa berikutnya.

Agar tugas besar tersebut terlaksana baik, hendaknya semua pihak ikut berpatisipasi membantu dan bukan malah menganggu orang yang tengah menjalankan amanah dengan fitnah.

“Marilah kita jalankan bersama-sama dan tidak harus selalu diganggu dengan berbagai tindakan yang tentu saja akan mempengaruhi pelaksaan tugas orang orang yang sedang mengemban amanah,” tegasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya