Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kementerian untuk ekstra hati-hati mengelola anggaran Rp27 triliun yang berasal dari Dana Optimalisasi APBN Perubahan 2013.
SBY mengingatkan penyaluran anggaran yang berasal dari dana optimalisasi pada periode tahun anggaran sebelumnya menimbulkan beberapa masalah. Dia meminta kementerian yang mendapatkan alokasi tambahan dari dana optimalisasi menjaga akuntabilitas dan governance penyaluran dan tersebut agar tidak timbul masalah baru.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kita tidak ingin terus terjadi atau terjadi lagi masalah baik yang menimpa para pejabat jajaran pemerintah ataupun juga sahabat-sahabat kita di parlemen. Kita harus saling mengamankan dan semuanya untuk kepentingan rakyat,” katanya dalam pembukaan Sidang Kabinet, Kamis (14/11/2013).
Selain itu, Presiden meminta alokasi dana optimalisasi ditujukan untuk kebijakan yang searah dengan prioritas dan agenda pemerintah. Penyaluran dana sisa anggaran yang tidak tercantum dalam draf RAPBN yang diajukan pemerintah tersebut harus tetap mengacu pada rencana kerja pemerintah dan arah RAPBN.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
