SOLOPOS.COM - Hasil lukisan karya SBY. (Twitter/@jansen_jsp)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden ke-6 Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono genap berusia 72 tahun pada Kamis (9/9/2021) ini. Ucapan selamat mengalir di media sosial.

Ucapan salah satunya datang dari TVRI Nasional melalui akun Twitter. “Segenap pimpinan dan jajaran LPP TVRI mengucapkan, selamat ulang tahun untuk Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono,” tulis TVRI seperti dikutip Bisnis, Kamis (9/9/2021) dari @TVRINasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ucapan juga datang dari akun Twitter Demokrat TV. “Selamat ulang tahun ke-72 Presiden RI ke-6 Prof Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Dirgahayu! 20 tahun Partai Demokrat Pro Rakyat,” tulis akun @Demokrat_TV tersebut.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Alhamdulillah Kasus Hari Ini Turun Mencapai 5.990

Melalui akun Instagram, putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunggah sebuah video yang berisi kumpulan foto keluarga dari berbagai momen. AHY juga menuliskan ucapan serta doa, agar sang ayah senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan.

Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menulis melalui ayahnya dia belajar nilai optimisme dan semangat pantang menyerah. Sang ayah adalah sosok role model, super mentor, guru bangsa, teman diskusi, pemimpin, dan sumber inspirasi dalam melangkah, menapaki hari-hari ke depan. SBY adalah Presiden pertama RI yang dipilih melalui jalur pemilu langsung.

Sementara itu, SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (MTP) Partai Demokrat meminta kader Partai Demokrat tetap konsisten. Dia berharap di mana pun posisi Demokrat harus tetap menghormati demokrasi.

Baca Juga: MK Putuskan Leasing Bisa Sita Barang Kredit Tanpa Proses Pengadilan, Apabila…

 

20 Tahun Demokrat

Hal itu dikatakan SBY dalam  momentum peringatan dua dekade Partai Demokrat. “Saya berharap Partai Demokrat tetap menjadi partai politik yang konsisten, jangan memiliki standar ganda, double standard. Contohnya baik ketika Demokrat berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan harus tetap menghormati demokrasi,” kata SBY melalui video yang diputar di peringatan dua dekade Demokrat, Kamis (9/9), seperti dilansir dari detikcom.

“Menghormati hak-hak asasi manusia, memperjuangkan kepentingan rakyat. Utamanya golongan tidak mampu, membikin ekonomi adil,” lanjut SBY.

SBY meminta perjuangan seluruh kader tidak berubah di mana pun posisi Demokrat. Menurut SBY, rakyat akan melihat konsistensi parpol.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Semalam: Pesta Gol Jerman dan Italia

“Apakah kita bagian dari pemerintahan seperti dulu ketika saya memimpin atau di luar pemerintahan, perjuangan kita harus tetap sama. Rakyat akan menilai partai politik mana yang paling konsisten, baik ketika berada di pemerintahan maupun ketika berada di luar pemerintahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, presiden ke-6 RI ini juga meminta Demokrat untuk benar-benar menjalankan nilai-nilai demokrasi dalam menjalankan tugasnya. Hal itu, kata SBY, merupakan makna dari nama partai tersebut.

“Demokrat harus berdiri di depan sebagai penjuru, sebagai champions of democracy. Namanya pun Partai Demokrat, mengapa dulu saya pilih nama Partai Demokrat karena dalam hati dan pikiran saya Partai Demokrat benar-benar menjalankan demokrasi yang sesungguhnya dan juga menjadi champions of democracy tadi,” ujarnya.

Baca Juga: Peringati Haornas 2021, Menpora Luncurkan DBON, Apa Itu?

SBY pun mengajak seluruh kader dekat dengan rakyat dan memahami setiap permasalahan yang ada. Serta memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Wajib hukumnya para pemimpin dan kader Demokrat dekat dengan rakyat. Pahamilah persoalan dan kesulitan rakyat, dengarkan aspirasi mereka dan perjuangkan aspirasi itu. Itulah jati diri Partai Demokrat yang sesungguhnya, dekat dengan rakyat, perjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya.

“Para pemimpin dan kader Demokrat juga harus sensitif, peka, peduli pada keadilan, pada kebebasan, pada ekonomi yang adil dan ramah lingkungan, dan pada bangsa pada hadirnya masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu. Tidak ada yang disebut dengan konflik identitas, we are one, kita hormati pluralisme. Itulah nilai dan jati diri Partai Demokrat,” tutup SBY.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya