SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pertemuan bilateral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong usai acara World Economic Forum on East Asia Minggu (12/6) siang, tidak membahas masalah ekstradisi. Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah Minggu (12/6) mengatakan, kunjungan kedua kepala negara tersebut dilakukan dalam konteks penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) dengan substansi pada masalah ekonomi. Faizasyah menambahkan, pertemuan Presiden Yudhoyono dan Lee merupakan pertama kalinya sejak Lee terpilih kembali sebagai perdana menteri. Dikatakannya, pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit itu hanya membahas peran Singapura dalam program percepatan perluasan pembanguan ekonomi di Sumatera.

Seperti diberitakan, sejumlah kasus terbaru yang melibatkan koruptor lari ke Singapura diantaranya mafia pajak Gayus Tambunan, buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nunun Nurbaetie, hingga mantan Bendahara Umum Partai Demkrat M Nazaruddin. Namun Indonesia tidak bisa menjangkau karena tak punya perjanjian ekstradisi dengan Singapura. [tempo/dev]

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya