SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pernyataan pers soal dugaan penyadapan percakapan telepon dirinya dengan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

SBY kembali berkicau, kali ini dia mengungkapkan rumahnya didemo ratusan orang.

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berkicau. Kali ini, dia mengaku rumahnya di Kuningan, Jakarta Selatan, digeruduk ratusan orang yang berunjuk rasa.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan “digrudug” ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*,” kicaunya di akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (6/2/2017) siang.

Menurutnya, tak ada pemberitahuan sebelumnya dari kepolisian jika ada aksi unjuk rasa di depan rumahnya. “Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya.”

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kicauan berikutnya, dia juga mengungkapkan informasi yang diterimanya bahwa ada provokasi di Kompleks Pramuka Cibubur terhadap mahasiswa. Tidak dijelaskan detail asal provokasi itu, namun dia menuliskan provokasi itu berbunyi “Tangkap SBY”.

SBY pun mempertanyakan kepada Presiden dan Kapolri soal hak azazinya sebagai warga negara. “Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*,” tanyanya.

“Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*.” Baca juga: SBY Bantah “Rumah Mantan Presiden” Berdasarkan Perpresnya.

Sebelumnya, kicauan SBY 4 Februari 2017 lalu juga sempat menarik perhatian publik saat dirinya meminta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, agar sabar dan tegar. Kicauan ini muncul setelah terjadi polemik soal komunikasi SBY dan Ma’ruf yang berujung isu dugaan penyadapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya