SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini irit mengeluarkan pernyataan karena merasa pernyataannya sering dipelintir oleh insan media massa. Setidaknya ada 2 media massa yang dituduh secara terstruktur memelintir setiap pernyataan Kepala Negara.

Pengakuan tentang ngambeknya SBY sehingga membatasi diri melempar pernyataan di hadapan insan pers itu, Kamis (14/11/2013), dikemukakan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir ini, SBY memang mengurangi frekuensi pernyataan publik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia memperkirakan Presiden mengambil sikap tersebut karena merasa beberapa media massa tidak menyampaikan pernyataannya sesuai konteks. “Tapi ada 2 media yang memelintir, selalu, apapun pernyataan Presiden itu dipelintir, bahkan sampai berhari-hari tidak habis-habis,” katanya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Sudi menilai berita yang disampaikan oleh media-media tersebut kerap mempolitisasi pernyataan SBY. Pernyataan tersebut, lanjutnya, bahkan digunakan untuk membenturkan Presiden dengan pihak lain.

“Itu langsung dipoles oleh timnya dan entah apa yang disampaikan pelintirannya, bahkan membenturkan Presiden dengan pihak-pihak lain,” kata Sudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya