SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri penyerahan 40 unit panser buatan PT Pindad ke Departemen Pertahanan (Dephan) di Hanggar CN-235 PT Dirgantara Indonesia, kota Bandung, Jumat (10/7).

Kegiatan kunjungan kerja Presiden Yudhoyono sekaligus acara penyerahan 40 panser itu terlebih dahulu diawali dengan Rapat Terbatas Tertutup yang digelar di Gedung Pusat Manajemen PT Dirgantara Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para menteri yang hadir antara lain Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menristek Kusmayanto Kadiman dan sejumlah pejabat seperti Dirut PT Pindad, Dirut PTDI serta undangan lainnya.

Proses penyerahan 40 unit panser PT Pindad itu sempat tertunda dua kali karena alasan kesibukan menjelang Pilpres.

Sebanyak 40 unit panser yang akan diserahkan ke Departemen Pertahanan Jumat pagi berderet di depan hanggar CN-235 PTDI.

Sebuah pesawat CN-235 MPA milik TNI AU buatan putra bangsa (PTDI) juga dipamerkan di hanggar itu.

Acara serah terima panser tersebut juga dilengkapi dengan Gelar Teknologi Pertahanan yang menampilkan produk-produk BUMN strategis seperti PTDI, PT INTI, PT Krakatau Steel dan PT Pindad.

“Kegiatan ini acara Pindad, hanya penyerahannya di Kompleks PTDI, kebetulan lahannya luas,” kata Kepala Humas PTDI, Rokhendi.

Sebanyak 40 panser yang diserahkan ke Dephan hari ini, merupakan penyerahan kedua dari jumlah pesanan 154 panser dengan total kontrak senilai Rp 1,1 triliun.

Penyerahan pertama 20 unit panser dilakukan Februari 2009, dan saat ini sudah didistribusikan kepada TNI-AD.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya