SOLOPOS.COM - Hendri Sukma IndrawanPresiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (ANTARA/HO-Instagram @aniyudhoyono)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil (jurdil).

Pernyataan Presiden Indonesia keenam tersebut disampaikan dalam pengarahan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat, Kamis (15/9/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Potongan pidato saat pengarahan tertutup dalam acara tersebut salah satunya diunggah Instagram @pdemokrat.sumut.

SBY memberi beberapa penekanan dalam pidato tersebut. Salah satunya soal tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur.

Baca Juga: Kritik Presiden Jokowi, AHY Sebut Rakyat Rindu SBY

Berikut transkrip pidato SBY:

Para kader, mengapa saya harus turun? Menghadapi pemilihan umum 2024 mendatang. Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil.

Konon akan diatur dalam pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan Capres dan Cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka.

Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres Cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya.

Baca Juga: AHY: Hukum di Era Jokowi Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas

Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu, batil.

Itu bukan hak mereka. Pemilu adalah hak rakyat. Hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, yang berdaulat juga rakyat.

Dan ingat, selama 10 tahun dulu, kita di pemerintahan, dua kali melaksanakan Pemilu termasuk Pilpres. Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu.

Baca Juga: Peta Politik Jika Anies Maju di Pilpres 2024 

SBY menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022, Kamis (15/9/2022).

Meski begitu, SBY tak mau berbicara banyak kepada awak media. Saat ingin meninggalkan Planery Hall, Jakarta Convention Center, tempat Rapimnas berlangsung, SBY menolak untuk diwawancarai.

Saat coba dimintai keterangan, SBY hanya menjelaskan bahwa dirinya sudah pensiun. Dia menyarankan agar para wartawan bertanya kepada para kader Demokrat yang masih muda saja.

Baca Juga: Partai Demokrat Gelar Rapimnas di Jakarta, Bahas Strategi Pemilu 2024 & Capres

“Saya sudah pensiun, yang muda-muda saja,” ujar SBY sambil terus berjalan meninggalkan awak media, Kamis (15/9/2022).

SBY datang setengah Rapimnas dibuka. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menerangkan, ayahnya tersebut datang ke Rapimnas untuk memberi pesan kepada sekitar 3.000 kader partai yang hadir.

Dia tak menerangkan apa isi pesan tersebut. Awak media juga disuruh meninggal ruangan rapat saat SBY memberikan arahan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pidato Lengkap SBY: Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Tidak Jujur dan Adil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya