SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOGOR—Kabar baik bagi dunia pendidikan Indonesia. Di hadapan para guru di peringatan HUT ke-66 PGRI, Presiden SBY menyebutkan nilai anggaran pos pendidikan tahun anggaran 2012 akan meningkat sebesar Rp20 triliun dibanding tahun ini.

“Tahun ini anggaran pendidikan Rp266,9 triliun, tahun depan naik menjadi Rp286,6 triliun,” ujar Presiden SBY.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Hal ini dia sampaikan di dalam puncak peringatan HUT PGRI dan Hari Guru, Rabu (30/11). Acara berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Menurut Presiden, alokasi anggaran pos pendidikan sebesar Rp286,6 triliun merupakan yang terbesar. Presiden SBY berharap agar kenaikan yang sangat signifikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak kualitas dan mempeluas cakupan pendidikan di Indonesia.

“Kita mau agar 30 juta siswa SD, 13 juta siswa SMP dan 8 juta siswa miskin mendapat beasiswa dari itu,” sambung SBY.

Tambahan anggaran pendidikan juga digunakan untuk upaya peningkatan kemampuan guru melalui sertifikasi pendidikan mereka. Bila kapasitas dan kapabilitas lebih baik, dengan sendirinya kesejahteraan akan meningkat.

Anggaran dana pendidikan yang besar itu juga dimanfaatkan untuk perbaikan bagunan dan fasilitas sekolah di daerah yang kondisinya memprihatinkan. Upaya perbaikan telah diperintahkan kepada para Gubernur dan Mendikbud.

“Semua harus selesai dalam tiga tahun ke depan. Para guru tolong ikut mengawasinya,” pinta SBY.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya