SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi. (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)--Penentuan upah minimum kabupaten (UMK) untuk Kabupaten Sragen masih tarik ulur antara serikat buruh dengan pengusaha.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menghendaki UMK Sragen sama dengan kebutuhan hidup layak (KHL) Sragen, yakni Rp 814.028/bulan. Namun, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menghendaki UMK Sragen hanya Rp 800.000/bulan.

Perbedaan pendapatan tentang usulan UMK ke Gubernur itu mencuat dalam pertemuan serikat buruh, pengusaha dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen yang dimediasi Bupati Sragen, Agus
Fatchur Rahman, di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2011).

Bupati memberi kesempatan kepada serikat buruh dan organisasi pengusaha untuk membuat kesepakatan bersama sampai Sabtu (24/9/2011) mendatang.

Ketua SBSI Sragen, Suyamto, saat dijumpai Espos, Selasa seusai bertemu Bupati, menerangkan serikat buruh atau pekerja tetap menuntut UMK Sragen 100% dari KHL, yakni Rp 814.028/bulan.

Tuntutan itu, kata dia, didasarkan pada tuntutan buruh di Sragen. Menurut dia, selama lima tahun terakhir UMK Sragen selalu lebih kecil daripada KHL Sragen.

“Oleh karenanya, UMK 2012 yang bakal diusulkan ke Gubernur minimal harus sama dengan KHL. Kami berharap pada pertemuan kedua pada Sabtu besok sudah ada kesepakatan antara buruh dan pengusaha,” tegas
Suyamto.

Terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Sragen, Purwadi Hadi Saputra, menyatakan pengusaha tetap meminta UMK Sragen Rp 800.000/bulan. Wakil Ketua Apindo Sragen menambahkan angka UMK itu meningkat bila dibandingkan UMK tahun lalu dan UMK di Wonogiri.

“Kami mendasarkan usulan UMK itu pada kondisi Sragen yang masih banyak dijumpai pengangguran, tapi investasi di Sragen relatif rendah. Dengan angka UMK Rp 800.000/bulan itu, kelangsungan hidup pengusaha bisa jalan seiring dengan meningkatnya bahan baku, seperti kapas dan sebagainya,” tegas Purwadi yang juga diamini Ketua Apindo Sragen, Aris Wiyadi.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya