SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo (ilustrasi/kampus-info.com)

SBMPTN 2015 segera dibuka. UNS Solo menyediakan 1.653 kursi bagi pendaftar di jalur ini.

Solopos.com, SOLO-Pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 bakal dibuka 11-29 Mei mendatang. Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun ini membuka kuota sebanyak 1.653 kursi bagi para calon mahasiswa.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 Solo, Sutarno, memastikan ada peningkatan jumlah pendaftar SBMPTN menyusul bertambahnya jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang ikut tahun ini. Semula jalur tersebut hanya diikuti 63 PTN, sementara tahun ini tercatat ada 74 PTN.

“Tahun ini ada 11 PTN baru yang juga ikut dalam SBMPTN, sehingga pilihan PTN bagi calon mahasiswa menjadi lebih banyak. Dari situ pula dipastikan ada peningkatan jumlah pendaftar,” ungkap Sutarno, ketika menggelar jumpa wartawan di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (30/4/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Wakil Rektor (WR) I UNS Solo itu menambahkan, kuota bagi calon mahasiswa yang disediakan UNS tahun ini juga naik sekitar 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu, UNS hanya membuka sekitar 1.600 kursi melalui jalur SBMPTN tersebut.

Di samping karena ada program studi baru di UNS, Sutarno menjelaskan hal itu juga dengan mempertimbangkan tren kenaikan jumlah pendaftar tahun lalu.

Terkait ketentuan pendaftaran, Sutarno menyebutkan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Calon mahasiswa yang bisa mendaftar SBMPTN adalah lulusan 2013, 2014, dan 2015. Jalur tersebut juga bisa diikuti lulusan Program Paket C, termasuk lulusan pondok pesantrn yang tidak menggelar Ujian Nasional (UN).

Biaya Pendaftaran

Pendaftar SBMPTN, dipungut biaya pendaftaran senilai Rp100.000. Biaya tersebut dianggap cukup ringan untuk dibebankan sebagai biaya pendaftaran SBMPTN. Sebab sudah ada subsidi dari pemerintah untuk SBMPTN.

Calon mahasiswa bisa memilih jurusan seperti dalam kriteria Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yakni setiap calon mahasiswa bisa memilih tiga program studi (prodi). Jika pilihannya hanya satu prodi, calon mahasiswa dapat memilih PTN di seluruh Indonesia. Namun jika peserta memilih lebih dari satu prodi, minimal satu PTN yang dipilih berada di wilayah yang sama dengan yang digunakan untuk ujian.

Khusus bagi calon peserta SNMPTN penerima bidikmisi yang tidak lolos dalam seleksi SNMPTN, masih bisa mengikuti SBMPTN tanpa dipungut biaya.

“Namun untuk calon penerima bidikmisi melalui SNMPTN yang lolos, jika ingin mengikuti SBMPTN harus membayar biaya pendaftaran,” terangnya.

Terkait penyelenggaraan SBMPTN tersebut, Sutarno mengimbau masyarakat dan para calon agar mewaspadai berkembangnya modus penipuan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Panlok 44 Kota Solo tidak menjalin kerja sama dengan kelompok bimbingan belajar mana pun dalam kaitannya dengan proses seleksi SBMPTN ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya