SBMPTN 2015 hanya menyaring 121.653 siswa dari 693.185 peserta ujian.
Solopos.com, SOLO — Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 meloloskan 121.653 siswa dari seluruh jumlah pendaftar, yaitu 693.185. Namun begitu, kegagalan di SBMPTN justru menjadi sumber inspirasi bagi sejumlah pengakses Internet (netizen) dalam membuat gambar kreatif atau meme.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kali ini, Jumat (10/7/2015), Solopos.com himpun beberapa meme yang menggambarkan kelucuan di balik kegagalan SBMPTN. Salah satu meme yang Solopos.com kutip dari laman 1cak.com, menampilkan bagaimana seorang netizen mengedit tulisan “gagal” menjadi “lulus”.
Hal menggelitik yang terdapat dalam meme tersebut ada pada nama universitas dan nama jurusan tujuan, serta gambar peserta ujian yang mirip Naruto.
Pasalnya, nama program studi yang diambil oleh peserta Hario Budiharjo adalah Teknik Seribu Bayangan di Universitas Konoha.
Bagi para penggemar Naruto, tentu tahu Teknik Seribu Bayangan adalah salah satu jurus andalan tokoh animasi Naruto. Sementara Konoha adalah nama suatu wilayah dalam rangkaian cerita Naruto.
Meme selanjutnya tidak kalah menarik. Meme ini sebenarnya sudah beredar sejak penyelenggaraan SBMPTN 2013 lalu. Namun, meme ini kembali muncul saat hari pengumuman SBMPTN tahun ini, Kamis (9/7/2015) kemarin.
Pengunggah meme ini menggunakan nama Messi sebagai nama samaran peserta yang tidak lolos SBMPTN. Meme yang mengangkat nama Messi berikut ini menyentil soal tindakan yang biasa dilakukan peserta gagal ujian.
Awalnya, karakter Messi berpikir untuk mencari tahu keadaan teman-temannya. Lalu ia mulai menelepon salah satu teman.
Saat Messi menelepon seorang teman, ternyata temannya lolos SBMPTN. Sebagaimana orang pada umumnya, Messi memberi ucapan selamat.
Setelah beberapa saat, Messi justru memiliki pemikiran lain dalam benaknya. Ia mulai mengira ada yang tidak beres dengan kegagalannya. Bukan instropeksi diri, karakter Messi justru mencurigai temannya yang lolos SBMPTN. Messi menduga faktor pemilihan jurusan tidak favorit menjadi penyebab temannya bisa lolos. Ia pun mulai menyesali pilihan jurusan yang menurutnya membuat ia tidak tembus SBMPTN.