SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian tulis SBMPTN. (JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Tahun ini, pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ada yang berbeda.

Koordinator Humas SBMPTN Panitia Lokal (Panlok) 45 Jogja Anwar Efendi menjelaskan ada beberapa konsep realisasi yang berubah dalam tata cara pelaksanaan SBMPTN 2014 ini. Perubahan yang terjadi dia yakni justru akan semakin memberikan kemudahan bagi calon peserta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Salah satu perubahannnya, jika tahun lalu harus bayar pendaftaran ke bank dulu, kali ini bisa mendaftar online dulu, baru ke bank. Selanjutnya dari bank nanti memperoleh kode akses untuk memilih tiga program studi pilihan,” jelasnya, Kamis (8/5/2014).

Tahun ini, pelaksanaan ujian tertulis juga dirampingkan menjadi satu hari. Berbeda dengan SBMPTN tahun-tahun sebelumnya yang memakan waktu sampai dua hari pelaksanaan.

Teknisnya, tes kemampuan dan potensi akademik untuk program Soshum dan Saintek dilakukan pagi hari secara bersamaan. Siangnya, dilanjutkan tes kemampuan dasar (TKD) Soshum dan Saintek. Dengan pemangkasan waktu pelaksanaan ujian ini, akan banyak efisiensi tenaga kepada peserta tes. Biaya operasional pelaksanaan juga bisa dihemat.

“Yang memilih program Soshum atau Saintek cukup sampai siang hari. Kecuali bagi program campuran harus sampai sore karena harus mengerjakan TKD Soshum dan Saintek,” papar Anwar.

Ujian akan berlangsung 17 Juni mendatang. Sementara program yang membutuhkan ujian tambahan seperti seni rupa dan olahraga, ujian keterampilan akan dilakukan esok harinya.

Selanjutnya Anwar menginformasikan, pendaftaran SBMPTN sudah bisa diakses mulai Senin (12/5) mendatang. Kendati belum ada pengumuman hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA, langkah itu merupakan terobosan untuk memudahkan upaya tertib saat pendaftaran. Batas waktu terakhir pendaftaran 6 Juni nanti.

“Kami laksanakan lebih awal agar lulusan tahun-tahun sebelumnya bisa lebih awal mengakses sehingga tidak terjadi penumpukan pendaftar yang bisa membuat sistem online terganggu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya