SBMPTN 2014 : Kemendikbud Resmi Luncurkan SBMPTN

SBMPTN 2014 : Kemendikbud Resmi Luncurkan SBMPTN

Redaksi Solopos.com ,

Rahmat Wibisono Minggu, 23 Maret 2014 - 23:40 WIB

SOLOPOS.COM - Mendikbud Muhammad Nuh (tengah) berbincang dengan Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin (kanan) dan Direktur Enterprise & Bisnis Telkom Muhammad Awaluddin, pada peluncuran SBMPTN, di Jakarta, Jumat (21/3/2014) malam. Melalui Sistem Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), pendaftaran dan pembayaran masuk perguruan tinggi periode 12 Mei - 6 Juni 2014 dapat diilakukan secara on line melalui jaringan internet yang disediakan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan ATM, Internet Banking dan SMS Banking yang disediakan PT Bank Mandiri Tbk. (JIBI/Solopos/Antara/Audy Alwi)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Jumat (21/3/2014). Peluncuran itu diawali dengan penandatanganan nota kerja sama antara Panitia SBMPTN dengan PT Bank Mandiri, PT Telkom, dan PT Pos Indonesia.

Mendikbud, M. Nuh, menyampaikan apresiasi kepada panitia SBMPTN, dan semua mitra yang mendukung proses SBMPTN ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kelancaran SBMPTN ini adalah karena dukungan semua,” ujar Mendikbud, seperti dilansir laman www.kemdikbud.go.id, Sabtu (22/3/2014).

Pendaftaran SBMPTN akan dimulai 12 Mei-6 Juni 2014. Ujian tertulis akan dilakukan dalam satu hari pada 17 Juni, sedangkan untuk ujian keterampilan akan dilaksanakan pada 18-19 Juni. Pengolahan data dan seleksi akan dilakukan ada 20 Juni-15 Juli, dan hasil seleksi akan diumumkan pada 16 Juli 2014.

Ketua Panitia SBMPTN, Ganjar Kurnia, mengatakan jumlah sekolah yang telah mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) sebanyak 15.104 sekolah. Adapun jumlah siswa sebanyak 452.067 siswa. Sementara, pemohon Bidikmisi tercatat sebanyak 62.859 siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.