Harianjogja.com, JOGJA—Penurunan biaya pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ternyata mempengaruhi jumlah pendaftar. Hingga hari terakhir pendaftaran pada Jumat (6/6/2014), jumlah peserta yang mendaftar melalui Panitia Lokal (Panlok) 46 Jogja hampir mencapai angka 35.000 peserta, meningkat dibandingkan setahun sebelumnya dengan 32.161 peserta.
Jumlah peminat Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai menembus angka 70.000 pendaftar, meningkat cukup tajam dibandingkat pencapaian 2013 dengan jumlah 64.179 pendaftar. Demikian pula dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan 50.000 pendaftar. Tahun lalu peminat UNY sebanyak 48.000.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Koordinator SBMPTN Panlok 46 Jogja, Anwar Effendi mengungkapkan penurunan biaya sebesar 80% dari besaran biaya SBMPTN 2013 terbukti ampuh menaikkan minat lulusan SMA sederajat untuk daftar PTN.
“Keputusan ini ternyata sangat efektif, tujuan awal menurunkan biaya pendaftaran adalah antisipasi lantaran ada sejumlah universitas yang diberikan status negeri. Kami khawatir akan terjadi penurunan peminat, tapi setelah keputusan penurunan biaya pendaftaran dilakukan ternyata animo pendaftar meningkat,” ujar Anwar, Sabtu (7/6/2014).
Biaya SBMPTN kali ini memang terjangkau bagi pendaftar. Biaya pendaftaran hanya Rp100.000 untuk tiga program studi, yakni Saintek, Soshum dan Campuran. Padahal biaya pada momen serupa tahun lalu Rp175.000 untuk program Saintek dan Soshum. Program Campuran bahkan mencapai Rp200.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
