SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian masuk perguruan tinggi negeri (JIBI/Solopos/Antara)

Foto Ujian Masuk PTN
JIBI/Harian Jogja/Antara

SLEMAN-Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjamin tidak ada perjokian maupun jual beli soal.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Sekretaris Panitia SBMPTN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rochmat Wahab mengatakan panitia sudah memperhitungkan detil keamanan dalam pembuatan soal ujian masuk tulis tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya jamin soal dijaga dengan baik. Dimulai dari proses pembuatan soal yang dijaga baik. Yang buat soal saja tidak tahu apakah soalnya dimasukan ke naskah soal,” terangnya ketika ditemui di sela peninjauan pelaksanaan SBMPTN di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (18/6/2013) pagi.

Mengenai penjualan soal yang terjadi di sekitar lokasi ujian, Ketua Panitia Lokal (panlok) DIY, ini menambahkan hal tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai bentuk kecurangan.

Sebab soal-soal yang dijual tersebut merupakan kumpulan soal dari ujian tulis terlebih dahulu.

“Jual beli soal di depan ya boleh saja, mereka kan bisnis yang menyediakan kumpulan soal. Bukan naskah soal itu sendiri,” paparnya.

Mengantisipasi praktik perjokian, pengawas akan melakukan pemeriksaan secara berlapis seperti pengecekan identitas, daftar hadir dan memastikan kemiripan peserta dengan foto yang terlampir.

Pada SBMPTN kali ini ada 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ikut serta. Adapun di Panlok DIY sekitar 32.441 orang yang melaksanakan ujian tulis ini selama dua hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya