SBC VI : Peserta Nekat Berfoto Langsung Dikeluarkan

Peserta Solo Batik Carnival 6 melakukan latihan di Jalan Sudirman, Solo, Minggu (23/6). (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Panitia Solo Batik Carnival (SBC) VI tampaknya kesal dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi di gelaran SBC di tahun-tahun sebelumnya. Pelanggaran tersebut mengakibatkan jalannya karnaval SBC menjadi tidak lancar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SBC VI yang akan dilangsungkan besok Sabtu (29/6/2013) sore ini akan diberikan aturan yang lebih tegas terkait foto memfoto peserta. Seperti ditegaskan ketua panitia Ikhwan M. Hidayat yang ingin karnaval tahun ini berjalan dengan lancar dan tertib.

“Peserta dilarang melayani foto bareng dengan penonton saat karnaval jika ketahuan akan dikeluarkan dari barisan,” jelas Ikhwan saat dihubungi Solopos.com via telepon.

Selain dilarang melayani foto bareng dengan penonton saat karnaval peserta juga dilarang membawa dan menggunakan telepon seluler (ponsel) saat karnaval berlangsung. Jika ketahuan hukumannya akan sama dengan aturan yang mengatur tentang melayani foto bareng.

“Ya enggak lucu to, masak pas karnaval mainan hape, alau mau foto-foto ya diluar barisan saja dan tidak usah ikut karnaval,” tegas Ikhwan.

Lalu bagaimana jika penonton ingin berfoto bareng dengan peserta SBC? Pihak panitia sudah mempersiapkan waktu khusus yakni setelah peserta karnaval selesai melakukan special performance di koridor JL Jenderal Sudirman.

SBC VI rencananya akan dimulai dari depan Solo Center Point Purwosari pada pukul 15.00 dan finish di Balaikota. Dalam rute sepanjang 3,4 KM tersebut peserta akan menyusuri sepanjang JL Slamet Riyadi dan koridor Jenderal Sudirman.

Dalam gelaran bertema Memayu Hayuning Bawono ini, sebanyak 134 peserta karnaval berasal dari Kota Solo, sementara tujuh peserta lain berasal dari Balikpapan. Mereka akan tampil bersama membawakan kostum batik yang dalam nuansa api, udara, air dan bumi.