SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Penyelanggaraan Solo Batik Carnival (SBC) tahun ini mengundang banyak kritik terkait minimnya managemen terhadap penonton. Dalam evaluasi SBC hari ini, Selasa (28/6) di rumah dinas Walikota Loji Gandrung, insan media maupun pemilik panggung SBC mengeluhkan ulah penonton yang merangsek ke badan jalan dan menghalangi peserta SCB untuk tampil. Hal ini juga mengganggu media untuk meliput serta mengganggu tamu undangan yang menonton dari pangung.

Evaluasi ini dipimpin langsung oleh Walikota Solo Joko Widodo didamping kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Purnomo Subagiyo dan kepala Satpol PP Solo Kadarwati bersama seluruh pihak terkait.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Walikota mengungkapkan pada penyelenggaraan SBC tahun depan, perbaikan multak harus dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Selain itu, pihak media akan diberi ruang khusus agar dapat meliput dan area di depan panggung harus steril dari penonton.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam evaluasi ini juga muncul temuan kostum SBC sebagian peserta yang tidak dibuat sendiri namun dipesan atau dibeli dari pengrajin. Menanggapi hal ini Walikota menyatakan sudah mengetahui fakta tersebut sehingga Walikota membatalkan lomba kostum yang sebelumnya pernah digagas. Menurutnya, SBC ini merupakan ajang unjuk kreativitas sehingga tindakan membeli kostum tidak sesuai dengan semangat diselenggarakannya SBC. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya