SOLOPOS.COM - Peserta Solo Batik Carnival (SBC) 4 melakukan gladi resik di Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Kamis (23/6/2011). (Agoes Rudianto)

Peserta Solo Batik Carnival (SBC) 4 melakukan gladi resik di Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Kamis (23/6/2011). (Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)--Panggung VIP Solo Batik Carnival (SBC) diperkirakan akan menghabiskan energi listrik kisaran 25.000 watt hingga 40.000 watt per panggungnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Event organizer (EO) panggung SBC, Mayor Haristanto, yang membangun panggung di depan Diamond Solo Convention Center (DSCC) milik Diamond dan Carrefour, serta panggung di depan nDalem Wuryaningratan, mengatakan kebutuhan listrik terbesar adalah untuk lighting.

Mayor mengatakan, satu panggung bisa menghabiskan listrik kisaran 25.000 watt hingga 30.000 watt. Tujuh panggung VIP SBC, semuanya menggunakan genzet sebagai sumber energinya. “Kebutuhan listrik sebanyak itu tidak mungkin pakai listrik dari PLN. Semua panggung VIP, pakai genzet. Kalau tidak pakai genzet, konsumsi listrik di Solo akan meningkat drastis. Dari awal memang saya rancang dengan genzet.  Kalau tidak nanti mendadak di Solo ada oglangan (mati lampu-red) malah repot,” papar Mayor, kepada Espos, Kamis (23/6/2011).

Sementara itu, penanggung jawab panggung milik Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Bambang Gunadi, mengatakan kebutuhan listrik panggung terutama untuk lighting mencapai 40.000 watt. Dan untuk sound system mencapai 5.000 kWh. “Kebutuhan listrik ini memang cukup banyak. Jadi, kami pakai genzet saja.”

Seperti diketahui, penyelenggaraan SBC tahun ini yang akan dihelat Sabtu (25/6/2011) besok Pemkot Solo membuka konsep panggung untuk penonton VIP.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya