SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Harian Solopos kembali menggelar ajang penghargaan bagi merek terbaik melalui survei Solo Best Brand Index (SBBI).

Pada penyelenggaraan ke-13 ini Solopos menggandeng Harian Jogja dan meluaskan area survei hingga ke Jogja melalui Jogja Best Brand Index (JBBI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia SBBI-JBBI, Franky Simon mengatakan, secara historis Jogja dan Solo pernah menyatu melalui Kerajaan Mataram. Walaupun kini telah berpisah, namun dalam pertumbuhannya, kedua wilayah ini tetap saling terkait. Menurutnya, jarak yang cukup dekat dan akses kedua kota tersebut yang cukup mudah membuat kedua kota ini hampir menyatu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk itu tahun ini kami mengambil tema Solo dan Jogja sebagai Kota yang kian menyatu baik secara budaya, geografis maupun ekonomi,” ujarnya saat ditemui dalam acara penganugrahan di Hotel The Rich Yogyakarta, Kamis (21/6).

Malam penganugerahan kali ini dimeriahkan dengan opera yang menampilkan kisah pewayangan yang sangat terkenal yakni kisah cinta Rama dan Sinta.

Cerita Rama Shinta menggambarkan loyalitas pasangan yang diikat cinta kasih yang kuat. Meski Dewi Shinta diculik dan digoda Rahwana untuk dijadikan istri, Dewi Shinta tetap setia dan mempertahankan kesuciannya.

Kisah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemegang merek, agar mereka tetap menjaga loyalitas dengan konsumen, serta mempertahankan diri untuk menjadi produk yang terbaik ditengah gempuran godaan dan persaingan yang semakin ketat.

“Selain mencerminkan kesatuan budaya antara Solo dan Jogja, kisah cinta ini sangat sesuai dengan filosofi betapa pentingnya mempertahankan diri sebagai merek terbaik,” kata Simon.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya