SBBI-JBBI 2018: Konsumen Solo Antusias dengan Program Promo

<p><strong>Solopos.com, SOLO &mdash;</strong> Konsumen Solo dinilai sangat antusias dengan program promo. Ada tidaknya program promo semacam diskon, cashbank, atau hadiah langsung, menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen Solo untuk memilih tempat belanja modern.</p><p>Survei Solo Best Brand Index &ndash; Jogja Best Brand Index (<a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180421/484/911843/sbbi-jbbi-2018-harga-jadi-pertimbangan-utama-konsumen-beli-smartphone">SBBI-JBBI</a>) 2018, memunculkan beberapa kategori tempat belanja modern mulai dari minimarket, hypermarket, supermarket, department store, hingga mal. Pada kategori department store yang kemudian memunculkan sejumlah brand yang bersaing ketat berebut perhatian konsumen Solo, adanya program diskon menjadi pertimbangan utama konsumen Solo untuk datang dan berbelanja di pasar modern tersebut.</p><p>&ldquo;Meskipun sudah mempertimbangan adanya program diskon, konsumen juga masih menimbang lagi untuk masalah harga yang terjangkau serta program promo lainnya,&rdquo; kata Ketua Divisi Survei SBBI-JBBI 2018, Sholahudin, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (19/4/2018). Di Solo, Department Store yang bersaing ketat berebut perhatian konsumen adalah Centro, Metro, Matahari Department Store, dan Robinson.</p><p>Pada kategori hypermarket, program promo juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180420/489/911597/maxime-bouttier-rencana-liburan-ke-solo">Solo</a> selain kelengkapan produk, harga yang murah, dan lokasi strategis. Berbeda dengan karakter konsumen di Jogja, yang lebih mempertimbangkan akses dan lokasi yang strategis.</p><p>&ldquo;Kondisi lalu lintas Jogja yang cenderung lebih crowded dibanding <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180420/489/911531/lebih-besar-anggaran-revonasi-stadion-manahan-solo-capai-rp314-miliar">Kota Solo</a> membuat masyarakat Jogja lebih mengutamakan kemudahan untuk mencapai lokasi hypermarket. Selain lokasi yang strategis, hypermarket yang punya jaringan lebih dari satu lokasi akan memudahkan konsumen memilih akses yang paling dekat,&rdquo; papar Sholahudin.</p><p>Pertimbangan-pertimbangan tersebut juga dipakai konsumen saat memilih tempat belanja kelas supermarket. Di Solo, supermarket yang bersaing dalam survei berbasis kekuatan merek ini antara lain Luwes, Superindo, Relasi, Giant, dan Laris. Sedangkan di Jogja, persaingan di kategori ini dipegang Mirota, Superindo, Giant, Pamela, dan Progo.</p>

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024