SOLOPOS.COM - SBBI-JBBI (JIBI/Solopos)

SBBI-JBBI 2015 digelar hari ini. Salah satu sesi acara penyerahan penghargaan SBBI-JBBI yakni seminar bisnis.

Solopos.com, SOLO — James Gwee motivator bisnis menjadi salah satu pengisi acara penyerahan penghargaan Solo Best Brand Index dan Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyerahan penghargaan SBBI-JBBI 2015 digelar Kamis (7/5/2015) pukul 09.00 WIB di Best Western Preimer Hotel Solo Baru. James Gwee akan memberi kiat sukses berbisnis. Tema SBBI-JBBI tahun ini yakni Optimisme Meraih Celah Bisnis.

SBBI-JBBI  yang digelar setiap tahunnya selalu menawarkan hal baru, tak terkecuali trofi yang diberikan. Piala penghargaan kali ini dibuat lebih elegan tanpa meninggalkan sisi historis dan menggambarkan kondisi bisnis saat ini.

Ketua SBBI JBBI 2015, Tri Wahyudi, mengatakan desain trofi tahun ini dibuat lebih futuristik dan dinamis. Kedinamisan yang ditampilkan merupakan penggambaran pasar yang terus bergerak dinamis sesuai dengan perkembangan dunia usaha.

Ketua Seksi Umum SBBI JBBI 2015, Franky Simon, mengatakan perubahan trofi dilakukan untuk penyegaran dan penyesuaian dengan tema yang diangkat setiap tahunnnya.

Selama ini konsep ciri khas dan budaya dari masing-masing kota, yakni Tugu Jam Pasar Gede (Solo) dan Tugu Jogja sangat kental. Namun trofi kali ini dibuat sama untuk pemenang Solo dan Jogja yang menunjukkan persatuan dan persamaan historis.

“Trofi tahun ini dibuat dengan bentuk elegan dan sarat makna. Trofi tersusun dari dua sisi yang mewakili Solo dan Jogja. Di tengah terdapat bola transparan dan terdapat logo SBBIuntuk pemenang best brand di Solo dan logo JBBI untuk pemenang best brand di Jogja,” terangnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (5/5/2015).

Dia menjelaskan di antara bola ini terdapat celah yang merupakan potensi atau peluang pengembangan bisnis yang sesuai dengan tema SBBI JBBI tahun ini, yakni Optimisme Meraih Peluang Bisnis.

Logo SBBI dan JBBI yang berada di tengah lingkaran juga menggambarkan goal atau tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing pengelola merek.

Manager Umum dan Gedung PT Aksara Solopos ini juga menyampaikan pembuatan trofi ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan dan sempat mengalami perubahan hingga tiga kali, yakni dari warna dan bentuk piala.

Pembuatan trofi ini pun bekerja sama dengan pelaku home industry yang telah membuat trofi bermacam kejuaraan dan penghargaan tingkat lokal maupun nasional.

Sementara itu, saat perhelatan SBBI JBBI kali ini juga dibuat berbeda dengan memadukan tari modern dan teknologi multimedia yang dilakukan oleh Tomboel Magnifician Crew.

Selain itu, akan ada tarian karnaval dengan pemilihan warna yang colorful untuk menggambarkan optimisme dunia usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya