SBBI berikan penghargaan kepada 62 merk terpercaya

Solo (Espos)--Sebanyak 62 merk mendapatkan penghargaan dan dipercaya oleh konsumen Solo sebagai merk terbaik, melalui ajang Solo Best Brand Index (SBBI) 2010, yang diselenggarakan di Diamond Solo Convention Center (DSCC), Selasa (29/6).

Ke 62 merk tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori, di antaranya kategori kebutuhan rumah tangga, rokok dan otomotif, elektronik, jasa, farmasi dan kategori informasi dan teknologi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pimpinan Perusahaan PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi, menyampaikan SBBI ini hadir sebagai pembuktian bahwa Solo termasuk kota yang dinamis dan potensial untuk mengembangkan bisnis.

“Kendala yang SOLOPOS alami sejak masuk Solo adalah bahwa Solo dianggap sebagai kota yang tidak strategis dengan uang yang beredar sangat sedikit. Tetapi faktanya tidak demikian. Uang berkembang sangat pesar, peluang bisnis terbuka sangat lebar. Dan Solo menjadi kota yang bisa berkompetisi dengan kota lain,” papar Bambang.

Bahkan, menurutnya, dalam waktu dekat ada lembaga survei nasional yang akan masuk serta fokus mengukur potensi dan kekuatan pasar Solo.

Satu hal yang menarik dalam survei ini, lanjut Bambang, adalah terkait sikap kepekaan masyarakat Solo terhadap masuknya barang-barang China. Ada segmen pasar yang memang tidak berorientasi pada harga tetapi justru fungsional dan kualitas barang.

Hal ini juga disampaikan salah satu peraih penghargaan dari kategori kebutuhan rumah tangga khusus untuk produk batik. Managing Director PT Danar Hadi, Diana Santoso, menyampaikan bahwa dengan penelitian kepada konsumen yang obyektif, secara tidak langsung telah menunjukkan eksistensi batik Danar Hadi sebagai produk asli Kota Solo yang masih dipercaya konsumen Solo.

“Ternyata brand kami diakui dan masih menjadi produk dengan kepercayaan yang tinggi di masyarakat Kota Solo,” tutur Diana, saat ditemui Espos di sela-sela penyerahan penghargaan.

Senada juga disampaikan General Manager Lorin Business Resort and Spa, Mudia Trianamaja. Sebagai peraih penghargaan kategori jasa hotel berbintang, Mudia mengatakan bahwa dari survei ini membuktikan pasar atau customer tidak membeli merk maupun harga tetapi membeli kualitas produk. Kalau di industri jasa perhotelan, tentunya kualitas pelayanan.

Bambang kembali menambahkan, SBBI ini juga diharapkan bisa menjadi acuan bagi para produsen untuk menyusun strategi penetrasi pasar di tengah kompetisi pasar Solo yang semakin ketat.

Selain memberikan penghargaan kepada merk-merk terbaik, SBBI 2010 juga memberikan penghargaan kepada dua merk yang selama 10 tahun berturut-turut mampu mempertahankan kepercayaan konsumen tersebut. Keduanya yakni motor Honda dan Telkomsel.

haw