SOLOPOS.COM - Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon Syahrudin saat sharing session di ajang penghargaan Solo Best Brand and Inovation (SBBI) Award 2022 di Lorin Hotel Solo, Rabu (23/3/2022). (Solopos.com/Adhika Wahyu P)

Solopos. com, SOLO–Sebagai perusahaan retail emas dan perhiasan, Galeri 24 terus melakukan terobosan untuk mengelola merek, sehingga diterima masyarakat.

Galeri 24 merupakan anak perusahaan PT Pegadaian (Persero). Perusahaan tersebut menyediakan emas berbentuk logam mulia dari berbagai vendor untuk keperluan investasi jangka panjang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: SBBI 2022: Ini Dia Jawara SBBI-IMAB 2022

Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon Syahrudin, dalam sharing session di sela puncak acara Solo Best Brand and Inovation (SBBI) Awards 2022 dan Indonesia Most Accelerate Brand (IMAB) 2022, di Lorin Solo Hotel, Rabu (23/3/2022), membeberkan strateginya.

Dia mengatakan Galeri 24 saat ini baru berusia 3,5 tahun. Meski begitu, Galeri 24 tetap berupaya untuk menjadi yang terbaik di sektor usahanya. Caranya dengan mengemas layanan bisnis emas sesuai masanya.

Baca Juga: Dari Solo, Melalui SBBI 2022 Menjadi Momentum Pulih Lebih Cepat

Mengenai brand, dia melihat bisnis emas yang dijalankan sebagai segmen cerdas. “Setiap uang yang keluar harus ada untungnya. Kalangan profesional, kalangan yang sibuk yang ingin beli emas, namun tidak punya waktu. Kami melihat celah itu. Kami membangun dua brand, sebagai ritel dan sebagai brand emas Batangan. Brand sebagai ritel kenapa kami bangun yaitu tadi, kalangan cerdas yang menurut kami butuh, ketika beli di Solo, bulan depan pindah ke Jayapura, dia bisa jual di outlet kami di Jayapura,” jelas dia.

Di sisi lain untuk menghadapi masa yang serba digital, saat ini Galleri 24 pun sudah memulainya. “Menindaklanjuti ekspansi jaringan secara fisik tadi, ada segmen yang butuh, ada orang yang tidak ingin jual lagi di kota itu, bisa terpenuhi. Harga kami transparan dan standar, itu bisa dipantau di website. Jadi pelanggan kami tidak perlu harus datang dulu baru tahu harganya,” lanjut dia.

Baca Juga: SBBI 2022: Ada yang Juara Sembilan Kali, Jadi Pelecut Layani Konsumen

Dia menilai ada hikmah yang didapat di masa pandemi saat ini. Pada awal masa pandemi, banyak jaringan Galeri 24 harus tutup karena PPKM. “Akhirnya pada 2019 kami secara masif bikin jaringan penjualan secara digital. Jadi kami bangun katalog secara online, masuk ke e-commerce dan sebagainya. “Hasilnya tumbuh ratusan persen di masa pandemi ini,” kata dia.

Meski pelayanan dapat dilakukan secara online, Galeri 24, tetap mempertahankan pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan, dan menjaga kepercayaan masyarakat. “Kami awalnya tidak yakin, kok bisa orang beli perhiasan, emas batangan secara online. Padahal itu adalah barang berharga. Kemudian kami melakukan riset, ternyata kepercayaan dari customer timbul karena melihat physical evidence. Karena jaringan outlet fisik kami ada lebih dari 100 outlet di seluruh Indonesia. Akhirnya konsumen percaya atau yakin, sebab kalau ada apa-apa bisa datang ke outlet fisik kami,” kata dia.

Dia pun menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah percaya dengan pelayanan Galeri 24. Pada IMAB 2022, Galeri 24 berhasil memenangkan kategori Indonesia Most Accelerate Brand in Investment Product.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya