SOLOPOS.COM - Monyet berkeliaran di sebuah pabrik di jalur jalan Suruh-Karanggede, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Didin Iy)

Satwa liar berupa monyet yang berkeliaran sebuah pabrik di Kota Salatiga mulai jinak.

Semarangpos.com, SALATIGA – Satwa liar berupa monyet yang berkeliaran di sebuah pabrik di Jl. Raya Suruh-Karanggede, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) sempat dikhawatirkan akan menyerang manusia di sekitarnya. Namun kini, monyet tersebut mulai jinak, tak menyerang manusia seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diungkapkan pengguna akun Facebook Didin Iy di dinding grup Facebook Kabar Salatiga, Minggu (11/6/2017), satwa liar yang menerobos sebuah pabrik di Kota Salatiga itu menurut terhadap manusia, meskipun terkadang bersikap kurang bersahabat. “Info dari salah 1 satpam PT Damatex ternyata [monyet] sudah seminggunan berada di wilayah tersebut. Kadang diberi makan minum menurut tapi terkadang juga tidak nurut [agak ganas/tidak bersahabat],” tulis pengguna akun Facebook Didin Iy.

Ia pun berharap monyet itu dapat kerasan tinggal di kawasan pabrik tersebut dan menjadi satwa jinak sehingga tak mengganggu manusia. “Semoga saja betah tinggal di wilayah itu karena juga banyak pepohonan dan semoga tidak mengganggu orang atau karyawan. Amin,” imbuhnya. Dalam pernyataan tersebut, pengguna akun Facebook Didin Iy juga menyertakan foto monyet yang dimaksud.

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, satwa liar yang berkeliaran di sebuah pabrik di Kota Salatiga itu dikhawatirkan dapat melukai manusia seperti yang terjadi di Karanggede, Kabupaten Boyolali. Sebelumnya, netizen menduga monyet tersebut berkeliaran di kawasan yang dihuni manusia karena habitatnya telah rusak akibat pembangunan tol Semarang-Solo.

[Baca juga: Monyet Masuk Pabrik, Netizen Duga Imbas Jalan Tol]

Namun kini, setelah mengetahui kabar bahwa monyet tersebut mulai jinak dan tidak menyerang manusia, netizen berharap monyet tersebut dapat bertahan hidup dengan baik, meski di lingkungan pabrik. Mereka juga berharap tak akan ada orang yang sengaja membunuh monyet itu.

Jgn ada yang nembak ya sederek. Mugi2 saget akur kaleh uwong. Niku nyowo gaweane gusti awoh. Mugi2 sami akur. Amin [Jangan sampai ada yang menembak mati monyet tersebut. Semoga bisa rukun dengan manusia. Itu juga makhluk ciptaan Tuhan. Semoga dapat saling rukun. Amin],” tulis pengguna akun Facebook Melano Adiguna.

Dalam kolom komentar foto monyet itu, masih ada netizen yang menyebut pembangunan tol Semarang-Solo telah menyebabkan satwa liar kehilangan habitat mereka sehingga berkeliaran di kawasan padat manusia. Mereka juga masih berharap pihak terkait segera merespons hadirnya monyet di Salatiga itu.

Di samping itu, sebagian netizen lainnya di grup Facebook Kabar Salatiga justru menganggap satwa liar tersebut memiliki paras lucu dan menggemaskan. Sebagian netizen itu bahkan ada yang ingin memelihara monyet di sebuah pabrik di Kota Salatiga tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya