SOLOPOS.COM - Seekor monyet berkeliaran di sebuah pabrik di Jl. Raya Suruh-Karanggede, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (9/6/2017). (Facebook.com-Sahrony)

Satwa liar berupa monyet yang berkeliran di Kota Salatiga diduga sebagai akibat dari pembangunan jalan tol.

Semarangpos.com, SALATIGA – Satwa liar berupa monyet berkeliaran di pabrik di Jl. Raya Suruh-Karanggede, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (9/6/2017). Khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga menduga hadirnya monyet di pabrik di kawasan tersebut adalah akibat imbas dari pembangunan jalan tol Semarang-Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabar kehadiran satwa liar di pabrik di Kota Salatiga itu diungkapkan pengguna akun Facebook Sahrony di dinding grup Facebook Kabar Salatiga. “Iki lur, salatiga yo ono kethek. Mau awan neng pabrik damatex. Mlebu tekan loker ki to [Ini di Salatiga juga ada monyet. Berkeliaran di pabrik hingga ke loker],” tulis pengguna akun Facebook Sahrony dengan menyertakan foto monyet yang ia maksud.

Netizen menduga kedatangan satwa liar di pabrik di Kota Salatiga itu sebagai imbas dari pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang melintasi kawasan Salatiga. Menurut mereka, proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo telah merenggut habitat para monyet sehingga primata tersebut hadir di kawasan yang dihuni manusia. “Mungkin imbas dari proyek jalan tol mbak,” tulis pengguna akun Facebook Riyan De Kusuma.

“Mungkin efek dari pembuatan tol gan,” timpal pengguna akun Facebook Tasykurin Faza.

“Mungkin efek dari pembuatan jalan tol yang dibuat sehingga enggak punya lagi tempat tinggal,” ungkap pengguna akun Facebook Ibra Feryla.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya justru menuding pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan tol Semarang-Solo tak memikirkan nasib satwa liar yang pada akhirnya kehilangan habitat. “Membangun fasilitas tapi tidak memperhatikan habitat hewan. wajar kera berkeliaran,” ungkap pengguna akun Facebook Arifin Ipin.

Delok kas bukan hanya monyet yang bingung nyari tempat tinggal. Manusia juga. Kabeh ge dalan tol pabrik mall. Terus manusia kon manggon ngendi hehe,” timpal pengguna akun Facebook Oon Gendut.

Netizen pun khawatir jika satwa liar yang kehilangan habitatnya itu menuyerang manusia, seperti yang terjadi di kawasan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, seorang warga Dukuh Gupal, Desa Warak, Kecamatan Karanggede bernama Mbah Karinah, 90, diserang monyet liar. Bahkan, pergelangan kaki kiri Mbah Karinah nyaris putus setelah digigit dan dicakar oleh monyet liar.

[Baca juga: Diserang Monyet Liar, Kaki Wanita Lansia di Karanggede Luka Parah]

Bahkan belakangan hari ini, monyet liar itu menyerang beberapa warga lain di Karanggede. Hingga Selasa (6/6/2017) lalu, ada belasan warga Karanggede yang terluka akibat serangan monyet liar. Warga setempat pun terpaksa menembak mati monyet yang seakan sudah meneror warga Karanggede itu.

Netizen di grup Facebook Kabar Salatiga berharap dinas terkait segera turun tangan sebelum satwa liar itu menyerang warga Salatiga, seperti yang terjadi di Karanggede. Mereka juga berharap ada solusi untuk menghentikan serangan monyet tanpa harus membunuh para primata itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya