SOLOPOS.COM - Ilustrasi kera (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Satwa liar Boyolali, nenek-nenek warga Karanggede yang diserang monyet terancam diamputasi.

Solopos.com, BOYOLALI — Masih ingatkah insiden tentang seorang nenek renta berusia 90 tahun, Mbah Karinah, yang diserang monyet liar di wilayah Kecamatan Karanggede, Boyolali, beberapa waktu lalu?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini, nenek-nenek sebatangkara asal Dukuh Gupal, Desa Warak, Karanggede, itu terancam diamputasi kaki kirinya karena luka gigitan monyet yang menembus tulang Mbah Karinah mulai membusuk. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (23/6/2017), Mbah Karinah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo selama hampir sebulan.

Luka Mbah Karinah tergolong serius lantaran tulang pergelangan kakinya nyaris putus akibat dikerati monyet liar dengan gigi-gigi taringnya yang panjang. Selama masa pengobatan, biaya operasional ditanggung para dermawan dan aktivis sosial kemanusiaan di Boyolali.

Namun, kabar terakhir menyebutkan luka yang dialami Mbah Karinah mulai mengalami pembusukan. Risiko terburuknya, pergelangan kaki Mbah Karinah akan diamputasi untuk menghentikan penyebaran pembusukan ke bagian tubuh lainnya.

“Kondisi terakhir kian kritis. Lukanya mengalami pembusukan. Kemungkinan akan diamputasi,”ujar Jack Jeventini, sukarelawan yang memantau perkembangan Mbah Karinah kepada Solopos.com, Jumat.

Saat ini, kata Jack, keputusan terakhir masih menanti pemerintah desa setempat. Mbah Karinah adalah nenek sebatangkara yang tinggal di rumah kecil.

“Keputusan apakah kaki Mbah Karinah akan diamputasi atau tidak masih menanti keputusan pihak desa. Semua keputusan nanti ada konsekuensinya masing-masing,” paparnya.

Seperti diketahui, serangan monyet liar di wilayah Kecamatan Karanggede sempat kembali membabi buta, Jumat (2/6/2017) pagi. Monyet tersebut menyerang Mbah Karinah yang berusia 90 tahun.

Akibat serangan monyet itu, pergelangan kaki kirinya nyaris putus setelah digigiti dan dicakari monyet liar. Catatan Solopos.com, insiden serangan monyet kali ini hanya berselang 15 hari setelah monyet liar sebelumnya menyerang Mbah Ruminem, 70, warga Desa Dologan, Karanggede.

Akibat serangan ini, Mbah Ruminem mendapat 21 jahitan di kaki kanannya. Dari serangkaian serangan monyet liar, baru ada satu monyet yang telah tertembak mati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya