SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan monyet (JIBI/Solopos/Dok.)

Satwa liar Boyolali, monyet kembali menyerang warga Karanggede.

Solopos.com, BOYOLALI — Serangan monyet liar di wilayah Kecamatan Karanggede tak kunjung reda meski satu ekor monyet telah tertembak mati. Korban serangan monyet tersebut berjatuhan hingga sekarang total sudah sembilan orang yang terluka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Terbaru, seorang warga Dukuh Klimas RT 003/RW 006 Desa Sendang, Ngatini, 55, jadi sasaran serangan monyet liar, Rabu (19/7/2017). Kejadian pada pagi sekitar pukul 08.50 WIB itu bermula ketika perempuan paruh baya itu hendak berangkat ke ladang.

Baru sampai di tengah jalan tak jauh dari tower di dukuh tersebut, mendadak seekor monyet liar menyerangnya. Monyet itu mengigit dan mencakar kaki kanan Ngatini hingga sobek di empat titik.

“Korban ini langsung mendapatkan perawatan medis. Ada 22 jahitan di bagian lukanya,” ujar Kades Sendang, Sukimin, kepada Solopos.com.

Berdasarkan catatan Solopos.com, korban serangan monyet liar di wilayah Karanggede sudah mencapai sembilan orang. Korban tersebut mayoritas adalah perempuan dan sudah lanjut usia.

Di antara serangkaian kejadian, monyet menyerang di pagi hari hingga siang hari di sekitar rumah korban atau ladang. Salah satu kejadian bermula dari mengusir monyet yang mencoba menerkam ayam warga, namun si monyet balik melawan. Ada pula yang diserang secara tiba-tiba tanpa diketahui datangnya.

Insiden terparah menimpa seorang nenek renta berusia 90 tahun, Mbah Karinah. Nenek asal Dukuh Gupal, Desa Warak, Karanggede, ini pergelangan kakinya nyaris putus akibat gigitan monyet. Mbah Karinah bahkan sempat hendak diamputasi kakinya namun dibatalkan.

Alasannya, dokter dari RSUD dr. Moewardi Solo tak mengizinkan operasi amputasi atas luka di pergelangan kaki Mbah Karinah. “Saat ini, Mbah Karinah tinggal sendirian di rumahnya. Kami para sukarelawan sebenarnya sangat berharap ada yang mendampingi Mbah Karinah,” ujar salah satu sukarelawan Boyolali, Jack Juventini, kepada Solopos.com, Selasa (18/7/2017).

Berikut rangkaian kejadian serangan monyet di Karanggede, Boyolali:

1. Monyet liar melukai Bagas, 9, bocah asal RT 001/RW 006 Dukuh Klimas, Desa Sendang. Ini merupakan kasus ketiga.

2. Monyet liar kembali menyerang Jumirah, 60, warga Dukuh Warak, Desa Dologan, Senin (27/3/2017). Perempuan lanjut usia (lansia) itu mengalami luka cukup serius di kepalanya.

3. Monyet kembali melukai seorang nenek berusia 70 tahun, Mbah Ruminem, warga Desa Dologan, harus mendapatkan 21 jahitan di kaki kanannya.

4. Seorang nenek berusia 90 tahun, Mbah Karinah, nyaris putus pergelangan kaki kirinya setelah digigiti dan dicakari monyet liar.

5. Korban selanjutnya serangan monyet liar adalah Samin, 80, warga RT 005/RW 001 Desa Bangkok, Karanggede. Warga lansia itu mengalami luka sobek di betis kaki kirinya hingga dagingnya terkelupas.

6. Monyet liar juga melukai Ny. Suti, 70, warga Dukuh Klari Wetan RT 001/RW 002 Desa Klari, Karanggede, Selasa (11/7/2017). Buruh tani itu mengalami luka robek di bagian punggung dan pantat akibat gigitan dan cakaran binatang mamalia itu.

7. Seorang warga Dukuh Klimas RT 003/RW 006 Desa Sendang, Ngatini, 55, jadi sasaran serangan monyet liar, Rabu (19/7/2017). Kaki kanannya mendapatkan 22 jahitan.

Sumber : wawancara dan olah data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya