SOLOPOS.COM - Tembok Teeter Tooter. (Daily Mail)

Solopos.com, MEKSIKO CITY — Tembok Teeter Tooter dengan instalansi jungkat jungkit di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko memenangkan penghargaan desain tahun ini. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Museum Desain London.

Nekat Balap Liar di Klewer, 3 Motor Pemuda Disita

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Melansir Daily Mail, Sabtu (23/1/2021), Museum Desain menobatkan proyek tersebut sebagai pemenang keseluruhan Beazley Designs of the Year 2020, sebuah kompetisi yang mempertimbangkan 74 proyek oleh desainer dari seluruh dunia.

Tembok jungkat jungkit menjembatani El Paso di Texas dan Ciudad Juarez di Meksiko. Desain tembok ini diciptakan oleh Ronald Rael, seorang profesor arsitektur Di Universitas California, Barkeley dan Virginia San Fratello profesor desain Universitas Negeri San Jose.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka pertama kali mengemukakan idenya satu dekade lalu setelah Pagar Aman UU 2006, yang memulai pembangunan skala besar di perbatasan. Desain jungkat jungkit itu diharapkan dapat mendorong orang untuk membangun jembatan antar komunitas.

Karyawati Minimarket Colomadu Dianiaya, Manajemen Alfamart Sebut Uang di Laci Kasir Hilang

Mereka berharap desain itu membantu orang menilai kembali efektivitas perbatasan, dan mendorong dialog dari perpecahan. Instalasi yang berlangsung pada bulan Juli 2019, terdiri dari tiga warna cerah merah muda papan jungkit totters atau seesaws.

Desan Jungkat Jungkit

Jungkat jungkit diwarnai dengan warna merah jambu untuk menghormati tugu peringatan femicide yang telah muncul, dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Ciudad Juaréz.

Desain tersebut ditempatkan ke dalam celah-celah dinding perbatasan baja yang memisahkan Amerika Serikat dan Meksiko. Jungkat-jungkit ini memungkinkan anak-anak dari El Paso, Texas dan komunitas Anapra di Juarez, Meksiko untuk bermain bersama, meskipun ada tembok setinggi 20 kaki atau 6meter.

Berkaca dari Kasus Grobogan, Ada 6 Tipe Hubungan di Antara Pasangan Gay

Selain itu tembok jungkat jungkit ini dirancang untuk menggambarkan hubungan instrinsik antara dua negeri. Desain tersebut merupakan kolaborasi dengan seniman Juares Colectivo Chopeke. “Apa yang anda lakukan di satu sisi akan berdampak pada sisi lain, dan itulah yang disebut jungkat-jungkit,” kata Rael kepada CNN.

Karena konteks sensitif tembok, proyek tersebut membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk merealisasikannya. Video 20 menit yang menunjukkan anak-anak dari komunitas Anapra di Meksiko dan teman-teman baru mereka di Amerika Serikat bergiliran untuk bermain viral pada tahun 2019.

Meski merupakan instalasi sementara, Rael mengatakan di Instagram bahwa acara tersebut diisi dengan kegembiraan, keseruan dan kebersamaan. Menurut Tim Marlow, kepala eksekutif dan direktur Museum Desain mengatakan tembok jungkat -jungkit ini mendorong cara baru untuk berhubungan dengan manusia.

6 Makanan Ini Diklaim Ampuh Mencegah Kanker

“Itu tetap menjadi pengingat inventif dan pedih tentang bagaimana manusia dapat mengatasi kekuatan yang berusaha memecah belah kita,” ujar Marlow kepada pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya