Riau–Polisi Daerah (Polda) Riau, hari ini mengirimkan satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Pasukan Brimob. Personel Brimob ini akan menjaga kawasan galangan kapal PT Drydocks World Graha di Tanjung Uncung, Batam.
Galangan kapal ini menjadi titik sentral kerusuhan antara pekerja dengan manajemen kemarin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Polisi Kota Besar (Kapoltabes) Barelang Kombes Pol Leonidas Braksan menyatakan, untuk mengantisipasi dan menghindari kericuhan satu susulan, d SSK Brimob akan dikerahkan ke lokasi.
“Hari ini, akan ada penambahan pasukan Brimob satu SSK dari Polda Riau, dan mereka akan menjaga sampai batas waktu yang tidak ditentukan, hingga kondisi benar-benar aman,” ujar Kapoltabes Kombes Leo Nida Braksan, Jumat (23/4).
Dikerahkannya pasukan ini untuk mengantisipasi adanya kericuhan susulan. “Tapi hingga saat ini kondisi aman, karena pegawai diliburkan sementara waktu,” tuturnya.
Sementara ricuh yang terjadi di Batam, diduga berawal sebuah kalimat pelecehan dari salah satu manajer asal India di perusahaan itu, dengan kalimat bahwa semua orang Indonesia bodoh.
Pernyataan itu kontan menyulut emosi para karyawan. Tidak hanya karyawan yang kesal, supervisor lain yang berasal dari Indonesia juga ikut marah. Hanya berselang 30 menit, kemarahan itu sudah tersebar luas hampir ke semua pekerja di galangan. Jumlah pekerja sekitar 8.000 orang.
Akibat peristiwa ini juga, sembilan orang mengalami luka-luka dan puluhan mobil hangus terbakar.
vivanews/rif