SOLOPOS.COM - Siswa baru SDN Sriwedari 197 Solo, Azzam Maruf Bi Qolbi (kanan), mendengarkan penjelasan Guru Wali Kelas I, Diyan Alfiyana, saat hari pertama masuk sekolah di ruang kelas I SDN tersebut, Senin (11/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Azzam Maruf Bi Qolbi, 7, menjadi satu-satunya murid baru di SDN Sriwedari 197 Solo, Jawa Tengah.

Bocah tersebut menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sendirian didampingi seorang guru. Peristiwa unik ini terjadi pada hari pertama masuk sekolah, Senin (11/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Azzam adalah siswa yang diterima melalui jalur afirmasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2022.

Sebagai informasi, jalur afirmasi adalah jalur pendaftaran yang memberikan kesempatan besar kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Mereka diberi peluang besar untuk mengakses pendidikan bermutu dan disubsidi oleh pemerintah.

Jalur ini dibuat untuk memastikan masyarakat dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Baca juga : Cuma Ada Azzam, Kenapa SDN Sriwedari Sepi Peminat?

Kemendikbud menjelaskan bahwa jalur afirmasi sebagaimana diikuti murid SDN Sriwedari Solo, Azzam, dalam PPDB 2022 di jenjang sekolah dasar memang disediakan untuk siswa tidak mampu.

Jalur tersebut merupakan salah satu bentuk program penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat maupun daerah.

Diberitakan sebelumnya, ini bukan kali pertama SDN Sriwedari 197 Solo menerima siswa baru kurang dari lima orang. Pada tahun lalu, hanya ada lima siswa kelas I SDN Sriwedari 197.

Salah satu dari mereka tinggal kelas, sehingga tahun ini ia harus mengulang kelas I bersama Azzam.

Baca juga : Masuk Pertama, Azzam Murid Baru SDN Sriwedari 197 Solo Belajar Sendiri

Kepala SDN Sriwedari 197 Solo, Bambang Suryo Riyadi, mengatakan ia sudah mendengar rencana regrouping SDN Sriwedari 197. Namun hingga tahun pelajaran 2022/2023 belum jadi terealisasi.

Kabar terakhir, Bambang mendengar rencana regrouping akan direalisasikan tahun depan. Sementara dalam empat tahun terakhir, jumlah siswa di sekolahnya selalu di bawah 10 orang.

“Malah kemarin dengar diminta sabar dulu. Kemungkinan tahun ajaran depan. Ya sudah kami jalani dulu,” jelasnya di kantornya.

Bila memang regrouping dilakukan, satuan pendidikan SD terdekat dari SDN Sriwedari 197 adalah SDN Panularan di Jl Raja Manggala No 7, Panularan, Laweyan, yang berjarak 900 meter dari SDN Sriwedari 197.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya