SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersangka pencurian, Selasa (7/7/2015). (Antara-R. Rekotomo)

Solopos.com, WONOGIRI–Salah satu pelaku pencurian kambing di Ngadirojo menyerahkan diri ke Polres Wonogiri pada Jumat (28/8/2022) malam.

Hal itu menyusul satu tersangka lain yang lebih dulu ditangkap jajaran Polres Wonogiri yang sempat melarikan diri dan tertangkap di Giriwoyo, Wonogiri pada Jumat pagi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan pelaku menyerahkan diri pada Jumat malam setelah tersangka lain tertangkap jajaran Polres Wonogiri pada Jumat pagi.

Kedua orang tersebut diduga menjadi pelaku sekaligus dalang dari pencurian kambing di Ngadirojo.

“Saat ini semua [terduga pelaku pencurian kambing] sudah tertangkap semua, ada dua orang. Keduanya sedang menjalani proses pemeriksaan,” kata Iwan saat dihubungi Solopos,.com, Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, aksi penangkapan kasus pencurian kambing di Ngadirojo  diwarnai aksi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku pada Jumat pagi.

Saat pengejaran, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali hingga akhirnya satu pelaku tertangkap di Jalan Lingkar Selatan, Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Informasi mengenai penembakan itu mulanya diketahui dari sebuah video yang beredar di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 20 detik itu, terdengar tembakan sebanyak dua kali dari pistol yang diduga dari polisi. Video berisi penembakan itu terjadi di Jembatan Pakem, Desa Watuagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jumat sekitar pukul 04.00 WIB.

Berdasar penuturan Nur, warga Dusun Danan, Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, penembakan terjadi karena terduga pencuri kambing di Kecamatan Ngadirojo melawan saat ditangkap. Saat tembakan dikeluarkan, terang dia, terduga pencuri kambing melompat ke sungai di Jembatan Pakem.

“Saya tahu dari informasi warga katanya begitu [melompat ke sungai],” ujar Nur, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (26/8/2022) malam.

Setelah melompat dan menyusuri sungai, terduga pencuri kambing itu dapat kembali ke daratan.

“Dia sempat datang ke toko kelontong saya, membeli sandal. Istri saya yang melayani, enggak tahu kalau dia pencuri kambing yang dicari polisi. Setelah pergi, baru sekitar 100 meter, suara tembakan terdengar,” imbuhnya.

Nur yang berada di dalam toko kelontong miliknya kaget. Ia berlari keluar tokonya. Lalu mencari sumber suara tembakan itu. Tak lama berselang, ia mengetahui bahwa penembakan itu berasal dari pistol polisi. Lokasi kejadian penembakan itu berjarak 100 meter dari tokonya. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 08.30 WIB

Setelah suara tembakan terdengar, tak lama kemudian terduga pencuri kambing ditangkap. Menurut pengamatan Nur, terduga pencuri kambing yang ditangkap polisi itu berjumlah satu orang.

Selain menangkap pencuri, polisi juga menyita lima ekor kambing dan mobil jenis Carrry warna merah yang digunakan saat pencurian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya