JOGJA—Satu orang meninggal dunia karena positif flu burung di Sleman. Namun pemerintah Kabupaten belum menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, harus dicek lebih dulu tertularnya pasien tersebut. “Ketika dilakukan penyelidikan di lokasi tempat tinggal pasien tidak ada unggas yang mati, masa kita mengeluarkan KLB Flu Burung,” katanya di Kepatihan Jogja, Senin (17/12/2012).
Dengan adanya kasus itu pemerintaht tidak tinggal diam. Melalui dinas terkait memberikan pengarahan kepada masyarakat apabila ada unggas yang mati mendadak. Pendampingan diberikan kepada masyarakat untuk pengendalian flu burung ini.
Koordinator Unit Pengendali Penyakit Avian Influenza Dinas Pertanian DIY, Tri Wahono menyampaikan sebenarnya banyak uanggas mati karena flu burung namun tidak dilaporkan. Di Sleman pun kemungkinan masih ada kasus flu burung lain. “Saya tidak akan menutup nutupi kalau ada kasus, daripada ditutup tutupi nanti malah meledak pengendaliannya sulit,” terangnya