SOLOPOS.COM - Sukhoi Superjet 100 yang dioperasikan maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot. (planespotter.net)

Sukhoi Superjet 100 yang dioperasikan maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot. (planespotter.net)

MOSKOW – Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 milik maskapai penerbangan Rusia Aeroflot gagal lepas landas dari Bandara Sheremetyevo, Moskow, Minggu (24/2/2013) setelah salah satu mesinnya mendadak mati. Insiden terbaru yang dialami pesawat ini dikhawatirkan makin membuat masa depan produk pesawat sipil pertama pascaruntuhnya Uni Soviet itu suram.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Sebuah pesawat serupa jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat, Indonesia, tahun lalu saat sedang menjalani penerbangan promosi. hasil penyelidikan menyebut jatuhnya pesawat baru itu akibat kesalahan pilot dan kurang memadainya sistem peringatan dini ketinggian terbang minimal dari pengawas lalu lintas udara di Jakarta.

Aeroflot yang sejauh ini menjadi satu-satunya maskapai yang mengoperasikan pesawat tersebut awal bulan ini juga menghentikan sementara operasi pesawat Sukhoi Superjet 100 yang dimiliki karena adanya masalah teknis.

Sebuah sumber yang dekat dengan Sukhoi mengakui adanya masalah itu, namun dia menyalahkan sumber masalah itu pada perawatan yang dilakukan oleh Aeroflot. Pihak Aeroflot sejauh ini belum menanggapi permintaan konfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya