SOLOPOS.COM - Kondisi sumur yang ambles di salah satu rumah warga Dukuh/Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Jumlah sumur gali yang ambles di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Klaten, bertambah. Pada Rabu (17/2/2021) siang, satu sumur milik warga RT 004/RW 002 ambles.

Kepala Desa Jungkare, Wakhid Muhsin, mengatakan sumur tersebut milik seorang warga bernama Suroyo yang ambles pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB. Sumur yang berada pada pekarangan rumah tersebut ambles sekitar dua meter. “Kedalaman sumur sekitar 12 meter,” kata Wakhid saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/2/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sama halnya dengan sumur lain yang ambles di desa tersebut, Wakhid menjelaskan amblesnya sumur milik Suroyo itu juga diawali gejala yang sama. Gejala itu yakni suara bergemuruh menandakan ada dinding sumur yang longsor.

Baca Juga: Hindari Lubang Jalan, 2 Sepeda Motor Bersenggolan di Jalan Kedawung-Kerjo Sragen

Wakhid mengatakan dengan penambahan tersebut, total ada 14 sumur yang ambles di Desa Jungkare, Karanganom, Klaten, dalam dua pekan terakhir. Sembilan sumur sudah ambles, sementara lima sumur lainnya memiliki gejala atau rawan ambles.

Pemilik sumur sesekali mendengar gemuruh menandakan tanah dinding sumur runtuh. Terkait sumur yang sudah ambles, Wakhid menjelaskan sudah mulai pengurukan. Muspika juga mulai memasangi garis polisi mengelilingi sumur ambles agar tak membahayakan warga lain ketika melintas.

Kebutuhan Air

Sementara itu, warga masih memanfaatkan sumur yang ada gejala bakal ambles untuk mencukupi kebutuhan air. “Kami tetap mengimbau warga aga tetap berhati-hati ketika memanfaatkan sumur-sumur yang bergejala ambles itu,” kata Wakhid.

Baca Juga: Sebagian TKPK Solo Belum Terima Gaji 2 Bulan, Plh Wali Kota: Masih Proses

Terkait warga Jungkare, Karanganom, Klaten, yang kehilangan sumur mereka lantaran ambles, Wakhid menuturkan sementara waktu kebutuhan air bersih menumpang ke sumur tetangga mereka. Beberapa pemilik sumur yang ambles sudah mulai membuat sumur pengganti.

Namun, jenis sumur yang dibikin yakni sumur pantek. Setidaknya sudah ada dua keluarga yang membuat sumur pantek untuk mencukupi kebutuhan air bersih. “Rata-rata membuat sumurnya tidak di tempat yang sama,” ungkapnya.

Baca Juga: DPRD Sukoharjo Minta Kemenhub Percepat Perbaikan Underpass Makamhaji Kartasura

Wakhid menjelaskan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng sudah mengecek kondisi sumur yang ambles di Desa Jungkare pada Kamis. Selain itu, BPBD juga kembali mendatangi desa setempat.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta, mengimbau warga tetap waspada. Selain itu, ia berharap tanah sekitar sumur ambles bisa dilokalisasi dengan diberi garis pembatas agar tidak membahayakan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya