SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang kembali harus kehilangan salah satu pemain potensial. Kali ini, klub berjuluk Mahesa Jenar itu harus ditinggal mantan kaptennya, Haudi Abdillah.

Bek berusia 25 tahun itu memutuskan hengkang dari PSIS Semarang untuk bergabung ke klub Liga 1 lainnya, Bali United. Ia pun akan bereuni dengan dua mantan pemain PSIS Semarang, Taufik Hidayat dan Ahmad Agung, yang sudah lebih dulu bergabung dengan Bali United pada musim lalu.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Iya, Haudi bergabung dengan Bali United. Informasinya kedua belah pihak sudah komunikasi sejak lama,” ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, kepada Semarangpos.com, Selas (8/1/2019).

Haudi menjadi pemain kedua PSIS Semarang yang memastikan diri hengkang ke klub lain. Sebelumnya, striker asal Brasil, Bruno Silva, juga memutuskan untuk tidak lagi membela PSIS Semarang pada Liga 1 musim 2019 karena ingin bermain di Liga Arab.

Haudi merupakan pemain yang memberikan kontribusi sangat besar bagi PSIS Semarang. Ia turut berjasa mengantar PSIS Semarang promosi ke Liga 1 pada 2018 lalu.

Ia bahkan sempat dipercaya menyandang ban kapten selama dua musim, sebelum akhirnya digantikan striker Hari Nur Yulianto, pertengahan musim lalu atau setelah PSIS Semarang ditangani Jafri Sastra.

Sementara Haudi sendiri mengaku ingin mencari tantangan baru di kompetisi kasta tertinggi musim depan. Hanya saja, dirinya enggan berkomentar perihal berlabuh ke Bali United dan memilih menunggu rilis resmi dari klub barunya.

“Musim pertama lalu sangat berkesan. Namun saya pribadi ingin terus berkembang dan mencari tantangan di klub lain. Alhamdulillah memang sudah ada kata sepakat dengan tim Liga 1,” ungkap dia.

Sementara itu, General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, mengaku berat melepas Haudi. Pemain asli Semarang itu memang kontraknya sudah habis pada akhir musim 2018.

Meski demikian, PSIS Semarang bukannya tidak ingin memperpanjang kontrak Haudi. Hanya saja, PSIS Semarang belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Haudi perihal perpanjangan kontrak.

“Sebenarnya kita tidak melepas Haudi. Cuma kita tidak diberi kesempatan berdiskusi dengan Haudi soal kontra. Tiba-tiba dia datang langsung pamitan,” ujar pria yang akrab disapa Liluk itu dikutip dari akun Instagram resmi PSIS Semarang, Selasa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya