SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Dok Solopos)

Solopos.com KARANGANYAR -- Pasien positif Covid-19 asal Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, dari klaster Gowa, meninggal dunia pada Kamis (16/4/2020). Pasien berinisial CW, 75, itu sebelumnya dinyatakan positif pada Jumat (10/4/2020).

Peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, itu meninggal pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar mengonfirmasi adanya tambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal duni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Juliyatmono, CW sebelumnya sudah sempat dikarantina di RSUD Karanganyar selama 14 hari. Namun, lantaran kondisi fisiknya yang membaik, CW diperbolehkan karantina mandiri di rumah.

Round Up Corona Soloraya: 9 Pasien Dirawat di RSUD Moewardi Solo, Boyolali Masih Nol Kasus

“Iya yang di Sewurejo meninggal sore tadi. Yang bersangkutan sudah lebih dari 14 hari diisolasi di RSUD Karanganyar. Terus kan hasilnya baik, lalu minta izin pulang isolasi mandiri. Di rumah, hasil lab keluar dan positif,” ucap dia kepada wartawan Kamis malam.

Juliyatmono menjelaskan pada Senin (13/4/2020) pasien positif Covid-19 asal Mojogedang, Karanganyar, itu menjalani pemeriksaan swab kedua. Setelah menjalani swab, CW kembali menjalani karantina mandiri di rumah hingga akhirnya meninggal pada Kamis sore.

Mogok Makan

“Saat di swab itu, dia minta balik ke rumah lagi. Soalnya kalau dikarantina di rumah sakit nanti stres, tidak mau makan. Dia protes mogok makan. Kemudian diizinkan. Hasil swab kedua belum keluar karena baru dilakukan Senin kemarin,” imbuh dia.

2 Pria-Wanita di Banyuanyar Solo Dibunuh Pakai Racun Tikus Dicampur Koktail

Juliyatmono menjelaskan proses pemakaman langsung dilakukan Kamis malam oleh petugas medis RSUD Karanganyar sesuai protokol Covid-19. Menurutnya, sama halnya dengan sebelumnya, warga bergotong-royong menggali kuburan untuk pemakaman.

“Masyarakat sudah dikondisikan. Sudah membantu gali liang lahat. Kami jaga semua supaya masyarakat tahu. Mudah-mudahan lancar,” kata dia.

Pasien positif Covid-19 asal Mojogedang, Karanganyar, itu diisolasi mandiri bersama 21 keluarga berisi 63 jiwa di rumah masing-masing. Juliyatmono akan melihat kondisi terbaru warga sekitar yang isolasi khususnya istri CW. Istri CW akan menjalani tes swab dalam waktu dekat.

3 Kasus Baru Positif Covid-19 Solo: 1 Mahasiswa Indekos dan 2 Alumni Ijtima Gowa

“Nanti akan kami lihat lagi 14 hari berikutnya dan situasi psikologi masyarakat di sana. Yang harus dijaga juga istrinya. Minimal rapid test akan diberikan dan tes swab tenggorokan. Akan kami lakukan dalam waktu dekat. Kami juga akan mempelajari riwayat penyakit yang bersangkutan,” papar dia.

Bupati mengimbau warga tetap patuh pada anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya