SOLOPOS.COM - Seekor kebo bule keturunan Kiai Slamet yang menjadi pusaka di Keraton Solo bernama Kiai Jabo mati pada Senin (15/8/2022) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Satu lagi kebo bule pusaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ditemukan mati pada Senin (15/8/2022) sore. Kebo bule keturunan Kiai Slamet yang mati itu bernama Kiai Jabo. Umurnya baru sekitar lima tahun dan ditemukan mati sekitar pukul 15.25 WIB.

Informasi tersebut disampaikan putri dari Paku Buwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, kepada Solopos.com melalui telepon, Senin. Menurut Timoer, Kiai Jabo mengalami kejang-kejang sekira sepekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tapi empat hari terakhir kondisinya sudah membaik. “Mboten ngerti [penyebab kematian] niki. Kan sepekan lalu kejang-kejang, terus dipun periksa, ngantos saking provinsi mawon mriki,” tuturnya.

Kedatangan tim dari Pemerintah Provinsi Jateng saat itu untuk mengambil sampel darah kebo bule. Namun, mereka belum sempat mengambil sampel darah. “Ajeng mendhet sampel darah tapi ternyata ra kersa, dadi ra sempet jikuk sampel,” urainya.

Menurut Timoer dokter hewan juga sudah didatangkan untuk memeriksa kesehatan Kiai Jabo sebelum kebo bule milik Keraton Solo itu mati pada Senin sore. Hasilnya, kondisi kesehatan Kiai Jabo membaik dan nafsu makannya sudah kembali pulih. Tapi pada Senin sore Kiai Jabo mati.

Baca Juga: Tiga Kebo Bule Mati Karena Sakit Dalam 17 Hari, Pertanda Apa?

“Sudah empat hari ini sebenarnya sudah ndak apa-apa. Dhahare ya wis akeh, sudah membaik. Tadi pagi juga ndak apa-apa. Barusan tahu-tahu kejang-kejang, terus kayak ketekak gitu, melet, udah ilang,” ujar GKR Timoer.

Penguburan

Timoer menjelaskan Kiai Jabo menempati kandang di selatan Alun-alun Kidul (Alkid) sisi timur. Bila tidak ada perubahan, bangkai Kiai Jabo akan dikubur Senin ini. Dia mengaku sangat sedih dengan musibah tersebut.

“Wah sedih sanget nuh, sing ngopeni tenanan. Saya ya ben dina rene niliki kok. Kemarin dua hari ndak niliki, karena beberapa hari yang lalu saya tiliki sudah baik. Makannya banyak,” tuturnya.

Baca Juga: Dalam 17 Hari 3 Kebo Bule Pusaka Keraton Solo Mati, Ada Apa Ini?

Yang membuat hati GKR Timoer serasa teriris karena sudah empat kebo bule Keraton Solo yang mati dalam sebulan terakhir. Seingat Timoer belum pernah terjadi ada empat ekor kebo bule mati secara beruntun seperti sekarang.

Sebelum empat kebo bule itu mati, menurut Timoer, beberapa anak kebo bule yang lahir juga mati, baik karena lahir prematur atau sang induk tidak mau menyusui. Timoer berharap kematian Kian Jabo menjadi yang terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya