SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Tiga dari empat korban terseret banjir lahar dingin Merapi diizinkan pulang dan menjalani perawatan di rumah oleh dokter RSU Pandanarang Boyolali, Minggu (6/3/2011). Satu korban, yakni Tuminem, 40, masih harus menjalani rawat inap di rumah sakit milik Pemkab Boyolali itu karena luka yang dideritanya.

Ketiga korban yang diizinkan pulang yakni Parno, 50 dan anak serta menantu Parno, masing-masing Yuni, 22 dan Tumari, 27. Bahkan Yuni dan Tumari diperbolehkan pulang Sabtu malam, karena hanya menderita luka ringan akibat terseret banjir lahar dingin Merapi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, keempat warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Selo yang masih satu keluarga itu terseret banjir lahar dingin Merapi, Sabtu (5/3/2011) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, keempatnya tengah mencari rumput untuk pakan ternak di tebing Kali Ladon, dekat jembatan penghubung antara Dukuh Bakalan, Desa Klakah, dengan Dukuh Sepi, Jrakah, Selo.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya