SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Karena tak ada anggaran pengiriman atlet untuk tahun anggaran 2013, Pengurus Provinsi Federasi olahraga Karate-do Indonesia (Forki) terpaksa hanya mengirimkan satu atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Piala Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas). Pengiriman itupun diatasnamakan tim PP Amura bersama dengan atlet-atlet dari Jakarta dan Jawa Tengah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov Forki DIY Irwansyah Ginting Jumat (15/11/2013) mengatakan, keputusan itu diambil karena Pengprov Forki tak ingin menyia-nyiakan kesempatan mengikutkan atletnya untuk berlaga di kejurnas ini. Apalagi di kejurnas yang akan bergulir di Ternate Maluku Utara 21-23 November 2013 ini seluruh karateka tangguh dari penjuru Indonesia akan berpartisipasi.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sayangnya kesempatan itu terbentur oleh anggaran pengiriman atlet Pengprov Forki DIY yang baru aktif mulai 2014. Akibatnya mereka tak dapat secara khusus mengirimkan atlet secara mandiri. Sebagai solusi, karateka Bantul, Abdul Munif yang akan turun di nomor kumite pemula putra +40 kg bergabung dengan tim karate PP Amura.

“Kebetulan Abdul cukup berprestasi sehinga bisa ikut dengan Amura, selain itu PP Amura juga selama ini rutin mengikuti Kejurnas yang digelar PB Forki,” ujar Ginting.

Sebagai langkah persiapan, Kamis (14/11/2013) sore lalu Abdul Munif telah bertolak untuk bergabung dengan tim PP Amura dan melakukan persiapan menjelang Kejurnas. Dia akan bergabung dengan atlet-atlet dari Jakarta dan Jawa Tengah yang ikut memperkuat tim Amura. Di kejuaraan nasional yang sama sebelumnya, Munif mampu meraih medali perak dan diharapkan dapat memperbaiki prestasinya di kejurnas kali ini.

Meski kali ini gagal mengirim sebagai wakil DIY, Ginting memastikan mulai 2014 mendatang Pengprov Forki DIY akan kembalii mampu melakukan pengiriman atlet secara mandiri. Terlebih mulai tahun depan regulasi anggaran KONI DIY yang memberi kewenangan pada Pengprov cabang olahraga untuk mengirimkan atlet ke kejuaraan nasional mulai berlaku.

“Kalau untuk tahun depan kami yakin bisa mengirim sendiri karena KONI DIY memberikan jatah pengiriman atlet sebanyak tiga kali ke kejurnas termasuk untuk usia dini,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya