SOLOPOS.COM - Ilustrasi menjalankan ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO —Salah satu jemaah calon haji asal Semarang, Sarju Ahmad Toyib terpaksa harus pisah dari rombongan kloter dan pulang kembali ke rumahnya karena alasan kesehatan.

Setelah tiba di Embarkasi Solo bersama rombongan kloter 17 pada pagi menjelang siang, Sarju akhirnya diantar kembali ke Semarang pukul 13.19 WIB, pada Senin (29/5/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berusia 89 tahun, Sarju dibantu oleh Ketua Regu asal Semarang, Farid Iqbal Chamdani menggunakan kursi roda untuk naik mobil menuju pulang ke rumahnya.

Pada kesempatan itu, Farid mengaku berada satu bus dengan Mbah Sarju saat keberangkatan menuju Embarkasi Solo. Farid mengatakan kondisi Mbah Sarju dari berangkat sudah terlihat lemah. Saat turun dari bus, Mbah Sarju harus dibantu dengan kursi roda.

“Kondisinya memang seperti itu sejak berangkat,” ungkap dia.

Meskipun lemah, Mbah Sarju saat diperjalanan tidak mengeluh atau meminta bantuan kepada siapapun di bus.

Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyebutkan Saju menjadi salah satu jamaah tunda berangkat berdasarkan surat dari PPIH Embarkasi Solo nomor 21/PPIH-SOC/05/2023.

“Ditunda keberangkatannya menuju Tanah Suci atau tidak layak terbang karena sakit sesak dan nyeri dada, serta tidak ada pendamping,” ujar dia di Embarkasi Solo.

Sejauh ini sudah ada dua Calhaj yang tunda dan dipulangkan ke rumah karena alasan kesehatan dan tidak ada pendamping. Untuk update kondisi jamaah, Gentur mengatakan ada dua pasien yang dirawat di rumah sakit dari kloter 16 Kabupaten Semarang.

“Posisi yang dirawat di RS Moewardi ada dua jamaah, jadi sampai saat ini untuk tunda kloter 16 ada dua,” ucap dia.

Saat ini, PPIH masih berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak RSUD Dr. Moewardi terkait penerbangan untuk satu pasien kloter 16.

“Kalau tidak memungkinkan karena alasan kesehatan, kami coba carikan kloter selanjutnya, pada saat sudah sehat” papar dia.

Sementara ada dua pasien lagi yang dirawat di RS TNI AU. Sehingga total pasien yang dirawat tercatat ada empat orang calhaj. Selain itu, ada satu calhaj yang juga diobservasi di klinik kesehatan Embarkasi Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya