SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Aparat Satpol PP Pemkab Klaten, Jumat (23/4), kembali merazia para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sejumlah titik di Kota Bersinar. Alih-alih terjadi ketegangan seperti pada penertiban Kamis (22/4), sejumlah PKL justru cuek dan menganggap razia petugas sebatas gertakan saja.

Namun demikian, mereka tetap memindahkan gerobaknya serta membongkar lapak dengan pengawasan personel Satpol PP. Lokasi yang menjadi sasaran penertiban, kemarin, adalah Jalan Pramuka Klaten. Satpol PP memperingatkan pedagang makanan yang berjualan di trotoar di sepanjang jalan itu supaya mematuhi jam berjualan yang disepakati, yakni pukul 15.00 WIB-06.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas juga mendata identitas PKL serta meminta mereka membongkar lapak yang didirikan secara permanen. Sejumlah pedagang makanan dan minuman yang mangkal menggunakan gerobak di dekat Kantor BRI Klaten buru-buru berbenah saat aparat Satpol PP datang dengan mobil patroli. Namun sebagian di antaranya malah cuek dan tetap melayani pembeli yang masih mengantre.

Ekspedisi Mudik 2024

Wati, 30, salah seorang PKL di Jalan Pramuka menganggap razia Satpol itu hanya gertakan saja. Namun, ia tetap memindahkan gerobaknya dan pulang ke rumah. “Biasanya jam segini dagangan saya sudah habis. Ini kebetulan pembeli sepi,” kata dia.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya