SOLOPOS.COM - Pemusnahan botol miras oleh Satpol PP Sleman, Rabu (14/12) (HARIAN JOGJA/JOKO NUGROHO)

Pemusnahan botol miras oleh Satpol PP Sleman, Rabu (14/12) (HARIAN JOGJA/JOKO NUGROHO)

SLEMAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman memusnahkan 1.805 botol miras dan 21 jeriken oplosan di lapangan Pemda Sleman, Rabu (14/12).

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kasi Penindakan dan Penegakan Satpol PP Sleman, Sunarto mengatakan, barang sitaan tersebut merupakan hasil dari operasi 2010-2011.

“Penghancuran bukti miras 2010 baru bisa dilakukan pada hari ini, sebab saat ada erupsi Merapi, makanya baru bisa dimusnahkan hari ini. Kami berharap para pedagang miras ini bisa jera dengan seringnya razia yang kami lakukan,” kata Sunarto.

Sunarto melanjutkan, barang bukti yang dihancurkan didapatkan dari 16 kali razia yang digelar Sat Pol PP Sleman dan telah disidangkan delapan kali dengan total pelanggar mencapai 34 penjual.

Jumlah barang bukti yang dihancurkan kali ini menurun dibandingkan 2009 lalu yang mencapai 5.006 botol. Kebanyakan yang dirazia adalah minuman jenis lapen, ciu dan oplosan.

“Dari sini terlihat bahwa konsumen untuk ciu, lapen dan oplosan meningkat dari 25% menjadi 60%. Hal ini karena harga minuman keras pabrikan yang naik signifikan,” tandas Sunarto. (Harian Jogja/Joko Nugroho)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0

Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 23:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Uzbekistan menjadi lawan Garuda Muda di semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0, Jumat (26/4/2024) malam. (Istimewa/afc.com)

Solopos.com, DOHA — Uzbekistan menjadi lawan Garuda Muda di babak semifinal Piala Asia U-23 yang akan digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) mendatang.

Kepastian itu didapatkan setelah Uzbekistan memenangi laga perempatfinal kontra Arab Saudi dengan skor 2-0.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Gol Uzbekistan masing-masing dicetak Husain Norchaev pada menit ke-45+2 dan Rakhmonaliev pada menit ke-84.

Arab Saudi harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya, Yahya, dikartu merah pada menit ke-70.

Koran Solopos

Dengan kemenangan ini, Uzbekistan lolos ke semifinal dan akan menghadapi Indonesia pada laga hari Senin (29/4/2024) di Stadion Abdulah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Sebelumnya Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal melalui kemenangan dramatis melawan Korsel, Jumat dini hari.

Pertandingan Indonesia versus Korsel berlangsung ketat dan harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah di waktu normal kedudukan sama kuat 2-2.

Adu penalti diwarnai sejumlah drama. Indonesia keluar sebagai pemenang setelah Pratama Arhan menuntaskan tugasnya di kesempatan terakhir sehingga kedudukan 11-10.

Setelah mencapai target lolos ke semifinal, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak Skuad Garuda Muda untuk menatap asa yang lebih besar yakni menjuarai Piala Asia U-23.

Harapan itu bukan mustahil melihat performa Garuda Muda saat ini. Berada di grup neraka, Indonesia sukses mengalahkan tim-tim kuat yakni Australia, Yordania dan terakhir Korea Selatan.

Emagazine Solopos

Erick Thohir adalah orang di belakang layar dari sukses Tim Merah Putih melangkah ke semifinal Piala Asia U-23.

Selain sukses melobi para pemain diaspora untuk bisa berlaga di Piala Asia U-23 yang bukan agenda FIFA, Erick Thohir juga bertindak sebagai motivator bagi skuad muda Garuda.

Seusai laga menegangkan kontra Korea Selatan U-23, Erick Thohir masuk ke ruang ganti yang langsung disambut histeris Pratama Arhan dkk.

Dari video yang diunggah Erick Thohir di akun Instagramnya @erickthohir, Menteri BUMN itu kembali memotivasi para pemain untuk tidak berhenti hanya di semifinal Piala Asia U-23.

“Satu atau dua (pertandingan)? Kalau satu kita Olimpiade, kalau dua kita juara (Piala Asia U-23,” tanya Erick Thohir kepada para pemain.

“Dua, dua, dua,” sahut para pemain dengan antusias.

“Oke sepakat, dua lagi ya gaes,” ucap Erick Thohir.

Interaktif Solopos

Untuk diketahui, dengan berada di semifinal, Indonesia tinggal menuntaskan satu kemenangan lagi untuk mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Namun jika berhasil memenangi dua laga lagi, artinya Indonesia menjadi juara di Piala Asia U-23 untuk kali pertama.

Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23.

Apalagi lawan yang dikalahkan bukan main-main, salah satu raksasa Asia, Korsel.

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa.

Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23

Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 23:10 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketum PSSI Erick Thohir. (pssi.org)

Solopos.com, DOHA — Ketum PSSI Erick Thohir yang berada Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar tertangkap kamera menitikkan air mata saat Garuda Muda mengalahkan Korea Selatan untuk menciptakan sejarah ke semifinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) malam.

Momentum Erick Thohir menangis terjadi saat Pratama Arhan sukses mengeksekusi penalti untuk kali kedua dan membuat Korsel kalah dengan skor 11-10.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dalam video yang diunggah anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga di akun Instagramnya, @arya.m.sinulingga, terlihat Erick Thohir menonton laga Timnas dari tribune VVIP.

Erick yang mengenakan jas hitam berdiri tegang ketika kedua tim menentukan akhir laga dengan adu penalti secara alot.

Koran Solopos

Di sampingnya berdiri anggota DPR yang juga mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade.

Pandangan Erick mengarah ke lapangan, kedua tangannya mengatup ke depan. Beberapa detik kemudian stadion bergemuruh ketika tendangan kaki kiri Pratama Arhan menghunjam ke jala gawang Korsel.

Erick berselebrasi singkat dengan mengepalkan kedua telapak tangan dan diangkat ke atas.

Emagazine Solopos

Setelahnya ia mengatupkan kedua tangannya untuk menutupi mukanya.

Saat itulah terlihat badan Menteri BUMN itu berguncang beberapa detik. Ketika tangannya kembali turun terlihat mata Erick Thohir memerah dengan air mata di sudutnya.

Ia bertepuk tangan kecil sebelum kemudian beberapa koleganya datang dan memeluknya sembari meneriakkan kata “yes”.

Interaktif Solopos

Di video lainnya, Erick Thohir yang mendatangi ruang ganti pemain memberi motivasi kepada Rizky Ridho dkk. agar menatap final Piala Asia U-23.

“Satu atau dua (pertandingan)? Kalau satu kita Olimpiade, kalau dua kita juara (Piala Asia U-23,” tanya Erick Thohir kepada para pemain.

“Dua, dua, dua,” sahut para pemain dengan antusias.



“Oke sepakat, dua lagi ya gaes,” ucap Erick Thohir.

Selain Shin Tae-yong, Erick Thohir menjadi tokoh yang dielu-elukan para penggemar sepak bola Indonesia.

Sepak terjangnya mendatangkan beberapa pemain keturunan grade A seperti Nathan Tjoe Aon, Thom Haye, Jay Idzes dkk. menuai pujian.

Upayanya melobi klub-klub luar negeri juga membuat para pemain diaspora dilepas untuk membela Timnas U-23.

Terbaru, kemampuannya melobi klub Belanda SC Heerenveen membuat decak kagum.

Nathan Joe Aon yang sudah berada di Belanda untuk membela klubnya bisa kembali lagi ke Timnas berkat lobi Erick Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107

Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
author
Newswire , 
Abdul Jalil Jumat, 26 April 2024 - 22:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD). (dok)

Solopos.com, PACITAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mencatat terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam empat bulan terakhir. Angka kasus tertinggi terjadi pada bulan April ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pacitan, Nur Farida, mengatakan tren lonjakan kasus DBD di Pacitan mulai teridentifikasi sejak Januari 2024. Saat itu angka kasus DBD tercatat sebanyak 47 kasus.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kemudian pada Februari, kasus DBD mengalami penurunan menjadi 29 kasus. Namun, pada Maret kembali naik menjadi 36 kasus. Sedangkan pada April hingga pekan ketiga melonjak drastic menjadi 107 kasus.

“Kami tidak memungkiri kasus demam berdarah meningkat. Namun, yang perlu dicatat kasus yang kritis menurun,” jelas Farida, Jumat (26/4/2024).

Koran Solopos

Terkait lonjakan kasus DBD di Pacitan, dia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menjadi opsi pencegahan yang wajib dilakukan. Terutama di lingkungan yang sudah muncul kasus DBD, seperti halnya di wilayah Kecamatan Donorojo. Selain itu, Dinkes melalui jejaring puskesmas juga aktif melakukan pengasapan.

Lebih lanjut, dia menyampaikan jumlah kasus tersebut menempatkan Kabupaten Pacitan di peringkat ke-21 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur pada sebaran kasus demam berdarah tahun ini.

“Kalau di rangking memang nomor 21. Tidak tinggi bukan. Paling tidak tetap diwaspadai,” katanya yang dikutip dari Antara.

Emagazine Solopos

Menurutnya, warga yang terjangkit demam berdarah menyebar. Dominasi ada di Kecamatan Pacitan kota dan Kecamatan Kebonagung.

“Lalu di Kecamatan Donorojo. Sebenarnya Donorojo itu dulu sempat zero kasus demam berdarah. Nah tahun ini awal-awal malah banyak. Sampai kami terjunkan khusus untuk melakukan penanganan,” katanya.

 

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories